iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI  Tingkat perceraian Kota Jambi terus mengalami kenaikan. Kebanyakan alsan perceraian tersebut disebabkan oleh masalah ekonomi.

Untuk gugatan yang dimasukkan 70 persen lebih kepada hak asuh anak sedangkan harga gono gini hanya 30 persen. Tidak bisa pungkiri, alasan paling kuat perceraian itu adalah ekonomi. Tetapi bukan berarti karena ekonomi terus yang digugat itu adalah harta gono gini, malah hak asuh anak lebih dominan, tegas Fitir Ramli, Panitera Pengadilan Agama Jambi.

Dijelaskannya, saat ini pemikiran masyarakat telah sedikit lebih maju dari sebelumnya, dimana hak asuh anak lebih diperhatikan dari pada harta. Mungkin karena saat ini masyarakat juga lebih pintar, kalau anak itu kan adalah harta yang tidak ada harganya, sedangkan kalau harta itu bisa habis, katanya.

Dirinya juga sangat menyayangkan tentang kenaikan angka perceraian yang terjadi saat ini. Bahkan dari data yang ada pada Agustus ini ada 125 perceraian. Dimana angka ini paling tinggi bila dibandingkan dengan data pada tahun-tahun 2014 lalu.

Ini hal yang sangat luar biasa paling tinggi dari 2014 lalu, 125 angka perceraian untuk Agustus 2015 saja, tambahnya.(uci)


Berita Terkait



add images