iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM, KERINCI - Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci, menyebut sejumlah hasil pertanian di Kabupaten Kerinci menggunakan pestisida berlebihan. Hal ini tentu dapat berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan kabupaten Kerinci, H Juanda Rabu (30/9) mengatakan, hal ini diketahui pihaknya setelah dilakukan pengujian laboratorium terhadap beberapa hasil pertanian di Kerinci, seperti cabe, sayuran dan tomat. Pengujian dilakukan di Padang, Sumatera Barat.

Pihaknya mengambil sampel ditiga lokasi berbeda dalam Kabupaten Kerinci. Seperti di Kayu Aro, Lolo dan Lempur. "Kita ambil sampel di Kayu Aro, Lolo dan Lempur. Kemudian kita lakukan pengujian di Padang. Hasilnya banyak ditemukan pestisida berlebihan pada hasil pertanian kita," ungkapnya.

Hasil pertanian yang diuji tersebut adalah tanaman yang ditanam selama semeter satu, yakni dari Januari hingga Juni 2015. Disebutkannya, di Kabupaten Kerinci ini masih banyak petani yang menggunakan pestisida terhadap tanaman mereka, tanpa memikirkan dampak kesehatan.

"Kadang-kadang petani itu tidak memikirkan dampak kesehatan masyarakat, karena  mereka (petani,red) tidak tahu takaran menggunakan pestisida, sehingga tidak memikirkan dampaknya," sebutnya.(dik)


Berita Terkait



add images