iklan Pihak Kloter mengadakan rapat membahas pelaksanaan umroh sunnah dengan jamaah haji.
Pihak Kloter mengadakan rapat membahas pelaksanaan umroh sunnah dengan jamaah haji.

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Setelah selesai melaksanakan Thawaf Ifadah dan Sai, maka saat ini jamaah haji asal Jambi melaksanakan umroh sunnah. Untuk itu jamaah haji Jambi asal Kloter 17 banyak mengambil Miqat (batas ihram) dua lokasi di Makkah. 

Menurut TKIHI Kloter 17 Embarkasi Batam, HM. Juddah bahwa banyak jamaah yang umroh sunnah mengambil Miqat di Tanim dan Jiranah. Jadi kita Miqat didua lokasi ini sebelum umroh sunnah, ujar Juddah.

Ditempat itu, jamaah haji dikatakan Juddah berniat melaksanakan umroh sunnah dan baru ke Masjidil Haram untul Thawaf, Said an Tahalul. Melewati Miqat tanpa ihram harus kembali ke miqatnya semula, bila tidak maka wajib membayar Dam, akunya.

Lalu apa beda kedua Miqat tersebut, menurut Juddah tidak ada bedanya. Hanay saja untuk Tanim jaraknya agak dekat sekitar 4 kilometer dan Jiranah jaraknya jauh sekitar 8 kilometer dari Masjidil Haram.

Pilihan Masjid Tanim diambil jamaah karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram sekitar 20 menit menggunakan kendaraan. Kalau Jiranah agar jauh lagi hingga setengah jam, bebernya.

Pelaksanakan umrah sunat sama dengan umrah wajib, yang dimulai dengan mandi, berwudhu, memakai pakaian ihram dari tempat Miqat, shalat sunat ihram dua rakaat dan niat umrah, tawaf di Masjidil Haram, Sai antara Shafa dan Marwah, diakhiri dengan Tahalul.(kta)


Berita Terkait



add images