iklan Kabut asap di Kuala Tungkal.
Kabut asap di Kuala Tungkal.

JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Minimnya jarak pandang akibat kian pekatnya kabut asap di perairan Kualatungkal dan sekitanya mulai mengkhawatirkan. Aktifitas transportasi laut diminta waspada di perjalanan karena keadaan kini dinyatakan berbahaya.

Hal ini beresiko terjadinya laka Laut yang bisa menyebabkan korban jiwa. 

Komandan Angkatan Laut Jambi, Letda Laut (P) Kuatalatungkal, Tri Wahyu S mengatakan, terbatasnya jarak pandang di perairan sekitar Jambi dalam pekan terahir kian memburuk.

Bahkan hal ini sudah dinyatakan membahayakan bagi  para Pelaku penguna usaha perairan. 

"Saya harap semua pelaku usaha baik Speed Boat dan nelayan  untuk meningkatkan kewaspadaan kerena dampak asap yang makin tebal. Dan ini mengancam keselamatan para pengguna laut," tegasnya.

Untuk menghindari kecelakaan di laut, dia meminta transportasi laut selalu menyalakan lampu navigasi, sirine untuk mengurangi kecepatan sebab jarak pandang terbatas. Ia menambahkan, sampai sekarang pihaknya mengaku belum ada terjadinya laporan kecelakaan laut.

Kalau laporan kapal-kapal kecil nyasar sudah ada. Hanya saja dari laporan banyak para nelayannya tersasar di laut. Ya memang banyak laporan para nelayan dan kapal-kapal kecil tersasar di perairan, ya cuman salah masuk muara, tidak terlalu parah lah, ungkapnya.

Saya himbau untuk para nahkoda baik Speed Boat atau para nelayan untuk membawa persediaan bahan bakar, agar tidak terlalu kesulitan jika tersesat di laut," tukasnya.(sun)


Berita Terkait



add images