JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Tim sukses pasangan nomer urut dua, Zumi Zola- Fachrori, memprotes keras pelarangan yel-yel dalam debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi beberapa waktu mendatang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi.
Hal itu disampaikan oleh Jefri Hendrik, sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi, menurut dia, jika penyampaian yel-yel dilarang, pihaknya mencurigai ada indikasi KPU berpihak pada pasangan nomer 1. Mengapa demikian ? karena menurut Jefri, selama ini, yang keberatan atas adanya penyampaian yel-yel adalah kandadat nomer 1.
Karena yang keberatan dengan yel yel itu pasangan nomer satu. Kalau kita tidak pernah keberatan dengan adanya yel-yel di dalam debat kandidat. Jadi, ada indikasi KPU berpihak pada kandidat nomer 1, ungkap Jefri.
Ia mempertanyakan, regulasi yang dibuat KPU Provinsi tersebut, lantaran, dalam aturan PKPU, tidak ada diatur soal pelarangan penyampaian yel-yel. KPU telah membuat aturan sendiri berdasarkan perkembangan di lapangan, ini aneh, jelasnya.
Sebagai tim pasangan nomer urut dua, Jefri meminta kebijakan ini dibatalkan. Yel-yel itu bisa saja dibatasi, atau yang penting tertib, tidak musti dilarang atau ditiadakan di dalam debat, tegasnya.
Lalu, jika peraturan ini tetap dilakukan oleh KPU, apa yang akan dilakukan oleh tim Zola Fachrori ?
Kita akan melaporkan hal ini ke Bawaslu, bahkan hingga ke DKPP. Karena, aturan ini sangat aneh. Melaranag yel-yel ini tidak fair, tegasnya. (wan)
