JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH- Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sungaipenuh Tony Indrayadi mengaku kecewa dengan kinerja dari Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kota Sungaipenuh. Pasalnya, beberapa kali terjadi pelanggaran Pemilu saat kampanye calon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh tidak ada laporan dari Panwascam ke Panwaslu.
"Tidak ada laporan terjadinya pelanggaran saat kampanye Pasangan Calon (Paslon) Walikota di Pesisir Bukit dan Pondok Tinggi
Padahal saat itu terjadi pelanggaran Pemilu. Kita akui kinerja Panwascam masih rendah, karena dari beberapa pelanggaran yang dilaporan masyarakat, malah tidak diketahui oleh Panwascam," ujarnya Jumat (27/11).
Dia mencontohkan, seperti di Kecamatan Pondok Tinggi, informasi yang diterimanya saat kampanye ada hujatan terhadap calon lain, padahal itu tidak boleh. Selain itu penghentian kampanye oleh pihak selain Penyelenggara Pemilu juga merupakan pelanggaran.
"Tapi saat saya tanya dengan Panwascam ada tidak video dan rekamannya terkait hujatan dan penghentian kampanye, anggota Panwascam ada yang mengatakan ada, kemudian ada yang mengatakan tidak ada. Itu yang sangat kita sayangkan," ujarnya.
Terkait dengan masih belum optimalnya kinerja Panwascam, pihaknya telah memanggil seluruh Panwascam untuk diberi arahan. (dik)
