iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Selain menargetkan produksi ikan air tawar sebanyak 3.700 ton, tahun ini Pemerintah Kota Jambi juga akan berupaya mengaktifkan kembali keramba-keramba milik petani ikan yang telah lama tidak digunakan dan banyak yang rusak termakan usia.

"Tentunya petani juga perlu adanya pembinaan, kedepan kita akan fokus melakukan pembinaan secara intensif lagi kepada kelompok tani pembudidaya ikan (Pokdakan) yang tersebar disejumlah kecamatan di Kota Jambi," ujar Kepala DP2K Kota Jambi,Teguh Wiyono.

Menurutnya potensi keramba di Kota Jambi di tiga lokasi, yakni Danau Sipin, Danau Teluk, Danau Teluk Kenali dan di pinggiran Sungai Batanghari.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, saat ini jumlah Pokdakan yang tersebar disejumlah kecamatan di Kota Jambi yang jumlahnya ada 90 kelompok, yang setiap kelompoknya ada 10-15 petani budidaya ikan.

"Pembinaan Pokdakan terus kita lakukan supaya produksi mereka terus meningkat dan juga supaya mereka lebih giat lagi untuk memproduksi ikan," katanya.

Disinggung soal produksi tahun 2015, Teguh mengatakan, untuk produksi selama tahun 2015, memang tidak mencapai target karena terdapat sejumlah kendala, yakni bencana kekeringan yang disertai kabut asap selama empat bulan lamanya sehingga membuat seluruh produksi ikan air tawar menurun. "Hitungan terakhir produksi tahun 2015 hanya di kisaran 2.900 ton," ungkapnya(hfz)


Berita Terkait



add images