iklan IW, BBS, Masnah Busyro (atas). Doddi Sularso, Agustian Mahir, Kemas Fuad (Bawah)
IW, BBS, Masnah Busyro (atas). Doddi Sularso, Agustian Mahir, Kemas Fuad (Bawah)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pemilihan Bupati (Pilbup) Muarojambi menjadi panggung terbuka bagi petarung perebutan kekuasaan di daerah berjuluk negeri Sailun Salimbai tersebut. Kursi BH 1 GZ itu akan menjadi kursi panas pada Pilbup yang akan digelar 2017 mendatang. Maklum, bupati Burhanuddin Mahir masa kepemimpinannya saat ini sudah periode kedua. Sesuai dengan undang-undang tidak boleh lagi mencalonkan diri.  Artinya, peluang pesaing untuk bertarung secara terbuka semakin lebar.

Muarojambi itu sudah sangat heterogen sekali, jadi semua orang mempunyai peluang yang sama untuk maju, ujar pengamat politik yang juga merupakan calon doktor politik UI, Jafar Ahmad memberikan penilaiannya.

Sejauh ini memang sudah banyak kandidat bupati Muarojambi yang muncul. Diantaranya, yang sudah terang-terangan menampakkan hasratnya untuk bertarung yakni Ir H Ivan Wirata ST MT. Dirinya diprediksi bakal berebut perahu partai Golkar. Mengingat, dirinya sekarang menjabat sebagai Ketua DPD V Soksi Provinsi Jambi (organisasi sayap Partai Golkar,red).  Saat ini Ivan sudah turun ke desa-desa di kabupaten Muarojambi. Selain itu menjaring aspirasi masyarakat, juga untuk sosialisasi.

Selain Ivan, juga disebut-sebut nama Kemas Fuad. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Bupati Muarojambi. Dengan yang ia miliki saat ini, tentu bisa memikat banyak calon pemilih. Apalagi orangtuanya, mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) yang tentu juga memiliki massa militan di Muarojambi. 

Kandidat lain yang juga disebut-sebut di tengah masyarakat, yakni Bambang Bayu Suseno. Kandidat yang satu ini juga sudah pernah berhasrat maju di periode sebelumnya. Hanya saja menjelang detik-detik terakhir urung maju. Saat ini, dia merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PAN. Tentu pria yang akrab disapa BBS ini, akan menggunakan perahu PAN maju di Muarojambi.

Seperti diketahui gubernur terpilih dalam Pilkada 9 Desember 2015 lalu yakni Zumi Zola, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi. Tentu jika diusung partai penguasa akan lebih leluasa menarik hati rakyat.

Kandidat lain yang disebut-sebut bakal maju yakni Masnah Busro. Dirinya pernah maju sebagai Calon Bupati Muarojambi di periode sebelumnya dan memperoleh suara diurutan kedua. Saat ini dirinya menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Golkar. Sebagai kader, tentu perahu Golkar juga akan diliriknya jika maju di Pilbup Muarojambi mendatang. Hanya saja, Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi, H Zoerman Manaf belum lama ini menggadang-gadangkan dirinya berpasangan dengan Ivan Wirata.

Dari unsur birokrat Muarojambi sendiri yang diprediksi bakal menghebohkan percaturan politik yakni Agustian Mahir. Saat ini beliau merupakan Kepala BKD Muarojambi. Selain itu juga, Agustian ini merupakan adik kandung bupati saat ini, Burhanuddin Mahir. Sebagai adik kandung bupati, Agustian juga memiliki daya pikat dalam mempengaruhi pemilih. Dirinya tentu akan menggunakan perahu Demokrat untuk maju di Muarojambi. Mengingat kakak kandungnya, Ketua DPD Demokrat Muarojambi.

Dari kalangan pengusaha sendiri yang diprediksi maju yakni Dodi Sularso. Dirinya pernah digadang-gadangkan maju di Pilbup Muarojambi sejak lama. Sekarang dirinya aktif di Partai Gerindra.

Pengamat politik Jafar Ahmad mengatakan,  masyarakat yang berdomisli di Muarojambi lebih terbuka dengan siapapun. Namun meskipun begitu, orang atau kandidat yang mempunyai hubungan dan pernah maju sebelumnya memiliki keuntungan lebih.

Memang masyarakatnya sangat terbuka dengan siapapun. Namunyang pernah maju sebelumnya sedikit lebih dominan karena sudah ada hubungan emisional sebelumnya, ucapnya.

Meskipun peluang ini sama, Jaffar menyebutkan yang menjadi penentu adalah afektivitas kandidat tersebut untuk turun merebut hati masyarakat. Karena dengan cara seperti itu tentunya meraka akan mudah di terima dan mendapatkan simpati.

Tetap efektivitas dan bagaimana memanfaatkan waktu untuk turun ke bawah mejadi hal yang harus di perhatiakan, tuturnya.

 Di sisi lain, pertarungan di Muarojambi ini juga bakal di prediksi sengit. Karena untuk memperebutkan kursi orang nomor satu tersebut tak melibatkan calon incumbent. Kondisi sekarangkan tak ada incumbent yang maju, jadi lebih sengit, katanya.

Bagaimana dengan Agustian Mahir? Ia menyebutkan figure Baharudian Mahir tak begitu memberikan pengaruh terhadap adik kandungnya ini. menurut Jafar, tak semua kandidat yang di dukung oleh Baharuddin Mahir itu sama kuatnya dengan dirinya.

Yang penting di ingat sekarang ini permainnan ini sangat terbutka. Siapa yang memulai dan lebih efektif dalam melakukan pendekatan maka lebih di untungkan, jelasnya.

Namun justru yang bisa meraup suara adalah Masna. Karena ia sebelumnya menjadi peraih suara terbanyak kedua setelah Baharuddin mahir. Namun tetap yang maju ini harus di hitung, baik itu Ivan Wirata, Agustian mahir, BBS mapun Masna,  tandasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images