iklan Ibu Walikota Jambi Ny Yulianan Fasha dan Walikota Jambi SY Fasha saat acara panen lele dan sayuran hidroponik
Ibu Walikota Jambi Ny Yulianan Fasha dan Walikota Jambi SY Fasha saat acara panen lele dan sayuran hidroponik

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jambi, Kamis (28/1), melakukan panen lele dan sayuran hidroponik bersama masyarakat di Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura.

kut serta dalam kegiatan panen tersebut Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Kota Jambi Teguh, serta Wakil Ketua TP-PKK Kota Jambi Hj. Komariyah Abdullah Sani dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Jambi Hj. Nuraini Daru.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat di tempat tersebut. Wali Kota Jambi Syarif Fasha berharap kepada masyarakat untuk lebih aktif dan inovatif memanfaatkan lahan pekarangan yang masih kosong untuk dimanfaatkan sebagai  tempat bercocok tanam atau budidaya perikanan.

Warga bisa manfaatkan lahan mereka yang kosong, dan pemerintah akan mendukung, ujarnya.

Panen perdana yang dilakukan oleh Pemkot yang bekerja sama dengan Bank BI memberi harapan baru terhadap warga Kelurahan Penyengat Rendah  Kecamatan Telanai Pura ini untuk mengembangkan daearahnya menjadi darah central sayuran hidroponik dan pembudidayaan ikan lele.

Antusias para petani dalam pengembangbiakan ikan dan pengembangan tanaman hiroponik, membuat Wali Kota ingin mengembangkan usaha ini menjadi lebih besar lagi

Kerjasama Pemerintah Kota Jambi dengan Bank Indonesia telah turut memberikan bantuan berupa bibit ikan lele, 3 ton pakan ikan, 10 unit paket terpal serta bibit sayur-sayuran hidroponik, unit greenhouse, unit alat pembuat pupuk.

Ditahun 2016 ini pemerintah memberi tambahan bantuan berupa 1 unit gerobak motor untuk pemasaran, 1000 polibek, bibit cabe, di tambah jg bibit terong, duku dan bibit cabe jawa(toga).

Daerah penyengat rendah ini menjadi central tanaman sayur hidroponik, ujar Wali Kota.

Dalam program tersebut, warga juga diberikan pelatihan tentang tata cara budidaya ikan dan mendapat bantuan kolam.

Karena manfaatnya sungguh nyata dan budidaya lele relatif mudah, maka warga di sini bersemangat mengembangkannya dan membentuk kelompok, saya harap ini bisa ditingkatkan dan dapat menjadi contoh kelurahan lain di Kota Jambi, harapnya.

Fasha juga meminta  kepada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Jambi untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ikan lele  sehingga menjadi  sumber pendapatan masyarakat di daerah ini.

"Dinas atau SKPD lainnya  juga bisa ikut membantu misalnya dibidang permodalan, pelatihan, pengolahan hasil produksi, dan juga pemasaran, katanya.

Fasha mengingatkan agar ikan yang sudah dipanen itu, jangan semuanya dijual. Akan tetapi petani harus menyisihkan 30 persen untuk dapat dijadikan bibit secara mandiri.

Kalau sudah seperti ini, nantinya petani ikan akan mandiri. Jangan sebentar-bentar minta bantuan bibit terus kepada pemerintah, tapi pelan-pelan harus bisa bikin sendiri bibitnya, jelasnya.

Untuk sayuran hidroponik, masyarakat juga tidak perlu khawatir. Pemerintah akan membantu hingga pemasarannya. Bahkan supermarket seperti Hypermart, dan swalayan lainnya, sangat membutuhkan sayuran sehat tersebut.

Setiap akhir pekan kami juga akan buka pasar hidroponik saat Car Free Day di Taman Balai kota (Taman Jomblo), katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa peluang budidaya tanaman Hydroponik juga sangat besar di Kota Jambi. Sebab, Kota Jambi masih kekuramgan sayuran segar.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Jambi Yuliana Fasha mengatakan berkembangnya perekonomian dan pengetahuan masyarakat, makin meningkat pula kesadaran masyarakat akan pentingnya sayuran yang sehat sebagai sumber gizi dan pangan sehari-hari. Disamping itu, masyarakat juga membutuhkan kondisi lingkungan yang indah dan asri demi keberlangsungan kehidupan yang nyaman.
Ketua TP PKK Kota Jambi, Yuliana Fasha mengatakan bahwa gerakan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jambi dengan kegiatan pemanfaatan pekarangan Hatinya PKK (halaman asri teratur indah dan nyaman) telah dilaksanakan pembinaan pemanfaatan pekarangan hatinya PKK dan penanaman tanaman sayuran di pekarangan.

Yuliana menambahkan bahwa PKK telah melakukan penanaman sayuran dengan media limbah rumah tangga, penanaman tanaman obat keluarga (Toga) dan penanaman tanaman buah-buahan di pekarangan. Potensi di kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi yang merupakan areal pertanian (perikanan dan peternakan) dan telah terbentuk 5 kelompok dasa wisma, 4 kelompok wanita tani, 2 kelompok tani yang sangat berperan dalam mengelola sektor pertanian.

Pada tahun 2015 TP PKK Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi menjadi juara I tingkat Provinsi Jambi kategori pemanfaatan pekarangan Hatinya PKK yang selanjutnya akan diusulkan untuk lomba di tingkat nasional dan sambil berharap kawasan ini akan berkembang menjadi kawasan yang maju. (hms)


Berita Terkait



add images