iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO Puluhan hektar tanaman padi Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir, gagal panen. Menurut warga SAD permasalahan ini karena kurangnya perhatian pemerintah dan kondisi cuaca.

Hal ini dikatakan langsung oleh Temenggu Apung pimpinan kelompok SAD Muara Kilis. Lebih dari separo (setengah,red) padi yang kami tanam gagal panen. Kalau luasannya sekitar 30 hektar lebih, ungkap Apung.

Malenggang kelompok SAD yang ikut menanam padi menyebutkan, kegagalan tanam padi ini disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan. Selain itu, kata Dia, kegagalan tersebut dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah terutama Dinas Pertanian dalam membimbing dan memberi bantuan untuk bertani.

Tanam tahun kemarin tidak ada bantuan dari pemerintah. Benih padi kita beli sendiri. Begitu juga racun rumputnya (peptisida,red). kalau pupuk memang tidak kita berikan, karena kita tidak punya duit untuk beli pupuk, jelasnya.

Memang benih padi yang kami tanam kemarin pada saat musim kemarau. Jadi banyak yang tidak tumbuh. Jika tumbuh pun, tumbuhnya tidak bagus kerena kekurangan air dan tidak diberi pupuk, katanya lagi. (bjg)


Berita Terkait



add images