iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO  Ternyata sampai saat ini masih ada oknum-oknum yang menyalahgunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang sejatinya diperuntukkan untuk masyarakat umum. Salah satunya seperti terjadi di Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24-372.44 yang berada di Pal 3 Muarabungo.

SPBU Pal 3 saat ini diduga telah melakukan penimbunan BBM jenis solar. Penimbunan tersebut kerap dilakukan dimalam hari sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Tidak hanya itu, aktifitas illegal itu juga sering dilakukan pada waktu subuh.

Pantauan wartawan di lapangan, proses penimbunan yang dilakukan pihak SPBU dilakukan dengan cara megisi BBM jenis solar ke dalam galon yang dilansir ke mobil truk. Dari pantauan dilihat tak kurang dari 8 ton BBM yang disedot dari pompa SPBU.

Zakaria, salah satu pengendara sepeda motor mengatakan bahwa aktifitas penimbunan minyak di SPBU yang diketahui milik anak mantan Bupati Bungo Tebo itu sudah sangat sering terjadi. Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan berita dari salah satu anak pompa di SPBU tersebut, BBM bersubsidi itu dijual ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten dengan harga cukup menggiurkan.

"Kalau diangkut pakai sepeda motor biasa itu bang. Namun di SPBU Pal 3 itu galon yang sudah diisi solar diangkut dengan truk. Kadang-kadang juga diangkut dengan mobil L 300," ungkapnya, seraya mengatakan kegiatan itu dilakukan pihak SPBU setiap malam.

Menurutnya, Praktek jual beli BBM bersubsidi yang diperuntukkan beberapa perusahaan, saat ini tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi. pihak SPBU sudah dengan terang-terangan mengisi minyak kedalam galon lalu dimuat kedalam truk disaat pengendara mobil ataupun sepeda motor sedang mengantri untuk mengisi minyak.

Terpisah, Anton, manager SPBU 24-372.44 Pall 3 Muara Bungo ketika dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa di SPBU yang dikelolanya melakukan pengisian BBM dengan menggunakan galon. Dirinya dengan tegas mengatakan bahwa semua SPBU tidak ada yang bersih.

"Kalau soal pengisian galon itu, saling mengertilah dindo, perlu diketahui semua SPBU di Kabupaten Bungo juga melakukan itu," akunya. (hnd)


Berita Terkait



add images