iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Sejumlah parpol di Jambi mulai membuka diri dengan tidak terpaku kepada kader internal. Artinya, kader eksternal pun memiliki peluang cukup besar untuk diusung, tentu dengan catatan hasil surveinya tinggi.

Fakta ini tentunya membuat kader internal parpol harus kerja ekstra meningkatkan elektabilitasnya agar bisa diusung.

Pengamat politik Jambi Jafar Ahmad mengatakan, Pilkada tentunya berbicara dua pilihan yakni menang atau kalah. Artinya, hal ini akan berpengaruh terhadap eksistensi partai paska dilasanakan Pilkada terebut. Pertarung itukan berbicara menang atau kalah, apapun pasti ingin menang. Apalagi itu berpengaruh kepada eksistensi partai kedepan, ucapnya.

BACA JUGA: Penentuan Dukungan di Pilkada Jambi Jilid II, Persaingan Jadi Terbuka

Ketika berbicara menang, partai tentu akan mengambil langkah strategis dengan tidak mendorong keder internal mereka. Jadi sepanjang kader tidak bisa membutikan dia sangat kuat, maka partai akan keberatan untuk mengusung kader internal, ucapnya.

Untuk mencari posisi aman, partai justru akan mencari kandidat yang berpeluang untuk menang. Ketika hal ini sudah dianggap pas, maka partai akan membuat komitmen dengan kandidat yang bersangkutan untuk mebesarkan partai atau menjadi pendukung.

Terhadap orang yang berpeluang menang ini, partai nantinya akan mebuat komitmen dan sebagainya, katanya. (aiz)

 


Berita Terkait



add images