iklan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Musyafak.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Musyafak.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Kapolda Jambi, Brigjen Pol Musyafak, geram dengan aksi perampokan yang terjadi di Provinsi Jambi. Pasalnya, para pelaku yang dibekali dengan senjata tajam dan senjata api saat beraksi kian sadis dan tidak segan-segan melukai korbannya, bahkan menghilangkan nyawa korban.

Untuk memberikan efek jera dan memberantas aksi perampokan ini, Kapolda memerintahkan kepada Kapolres jajaran untuk memberikan tindakan tegas kepada para pelaku perampokan. Bahkan, jika terjadi perlawanan diperintahkan untuk menembak mati.

"Saya sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran. Saya tidak ingin ada korban dari anggota dan masyarakat," ujar Brigjen Pol Musyafak, kepada wartawan, Senin (21/3). 

"Jika sampai meninggal dunia karena melawan, ya memang harus seperti itu," tambahnya. 

Menurutnya, aksi perampokan tidak bisa ditoleransi. Tindakan tegas ini diberikan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas. Selain itu, tindakan tegas juga diberikan agar para pelaku jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. 

"Polisi bukan sadis. Tapi kita tidak ingin anggota dan masyarakat menjadi korban," jelasnya. (pds)


Berita Terkait



add images