iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH- Program cetak sawah baru di Kota Sungaipenuh tidak sebanding dengan alih fungsi lahan.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kota Sungaipenuh Herman, mengatakan, memang Kota Sungaipenuh mendapatkan program bantuan cetak sawah baru, namun karena lebih besarnya alih fungsi lahan, maka lahan sawah di Sungaipenuh menjadi kian sempit.

Disebutkannya, untuk program cetak sawah tahun 2016 ini hanya sebanyak 100 hektar. Program itu berada di Tanjung Rawang seluas 25 hektar, Tanjung Muda 25 hektar, Karya Bakti 25 hektar dan Lawang Agung 25 hektar.

Menurutnya, karena Kota Sungai Penuh dikelilingi oleh Kabupaten Kerinci, maka Kota Sungaipenuh semakin sulit untuk melakukan cetak sawah baru.

Di Sungaipenuh ini yang luas areal sawahnya di Tanah Kampung, Pondok Tinggi, dan Kumun, selain itu tidak luas, ujarnya.

Sementara itu alih fungsi lahan sawah setiap tahunnya menungkat. Berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya di 3 Kecamatan dalam Kota Sungaipenuh saat ini sudah sebanyak 567 hektar lahan sawah yang dialih fungsikan.

Ini belum lagi di 5 Kecamatan lainnya yang belum didata, ujarnya.

Diungkapkannya, saat ini luas lahan sawah di Kota Sungaipenuh hanya seluas 4383 hektar. Kondisi hari ini masih 4383 hektar se Kota sungai penuh, itu yang masih produktif diluar yang sudah alih fungsi, jelasnya. (dik)


Berita Terkait



add images