iklan Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Rahmad Derita
Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Rahmad Derita

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Faktor integritas betul-betul diuji dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) kali ini. Mengingat, UN tak lagi satu-satunya penentu kelulusan, tapi hanya untuk pemetaan pendidikan.

Jika pelaksanaannya tidak jujur, pemerintah daerah bisa dipastikan salah dalam mengambil kebijakan pendidikan. Kejujuran siswa, guru, pengawas menentukan masa depan pendidikan Jambi.

Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita mengecam guru dan sekolah yang tidak jujur dalam UN. Dia berjanji akan memberikan sanksi  bagi yang melanggar.

Ketika ada yang melanggar, nanti ada sanksi secara instansi, disiplin PNS, bahkan ada yang pidana. Oleh karena itu, makanya kita libatkan polisi untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran soal atau kunci jawaban, imbuhnya.

Jika terindikasi adanya penyelenggaraan UN di sekolah tidak jujur,  katanya, sekolah yang bersangkutan akan diberi stiker sekolah ini tidak jujur. Jika kabupatennya, kepala daerahnya yang diberikan stiker tidak jujur. 'Begitu juga provinsi, kalau tidak berintegritas, kita juga diberi stiker, janjinya.  

Antisipasi joki masuk ke sekolah-sekolah, kata Rahmad, Disdik sudah mengundang Kepala Sekolah untuk mengantisipasi  hal itu. Dia juga mengingatkan bahwa, UN bukan menentukan kelulusan, UN hanya memetakan standar nilai. Kalau UN-nya tidak jujur, artinya kita memberikan tindakan yang tidak benar, jelasnya. (fth)

 


Berita Terkait



add images