JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Peluang Madel untuk mendapatkan dukungan Golkar di Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) jilid II 2017 mendatang semakin membesar.
Apalagi, setelah incumbent Cek Endra (CE) yang merupakan pesaingnya sesama kader partai berlambang beringin memastikan tidak mengikuti penjaringan yang berakhir pada 31 Maret Kemarin.
Selaku ketua DPD II Golkar Sarolangun peluang Madel tentunya lebih dominan. Meski pada pengembalian berkas sejumlah nama lainnya juga diperhitungkan seperti Maryadi Syarif, Hillatil Badri, dan sejumlah nama lainnya.
Artinya jika posisi ini terus berlanjut, mantan Bupati Sarolangun ini akan bersaing dengan kandidat non kader untuk mendapatkan dukungan dan rekomendasi Golkar.
Sekretaris DPD Golkar Provinsi Jambi, Supardi Nurzain saaat dikonfirmasi mengatakan salah satu pertimbangan dalam putusan rekomendasi adalah mengikuti penjaringan di DPD II. Mekanisme ini merupakan juklak yang dikeluarkan oleh DPP Golkar dalam tahapan penjaringan Cakada. "Ini juklaknya dari DPP, makanisme pejaringannya seperti itu," ujarnya.
Mengenai tidak mendaftarnya CE pada penjaringan dan penyaringan, anggota DPRD Provinsi Jambi ini enggan berkomentar banyak. Baginya keputusan tersebut merupakan hak progratif dari individu seseorang.
"Kita juga tidak tau kenapa, tapi itukan hak seseorang, karena juga tidak mungkin kita paksakan," ucapnya.
Lalu bagaimana peluang Madel? Supardi menyebutkan sebagai kader internal dan telah mengikuti penjaringan tentunya mempunyai peluang.
Apalagi Madel merupakan mantan Bupati Sarolangun. "Pak Madel sebagai kader internal punya peluang. Tapi karena ini masih berjalan jadi semua masih punya peluang yang sama," jelasnya.
(aiz)
