iklan Surat DPO Agus. Foto: Polda Metro Jaya
Surat DPO Agus. Foto: Polda Metro Jaya

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kusmayadi alias Agus tersangka pembunuhan terhadap, Nur Atika (30) sudah blak-blakan soal alasan dirinya tega memutilasi korban yang sedang hamil tua itu. Dia mengaku naik pitam ketika mendengar makian wanita yang juga berstatus sebagai istri sirinya itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, pada mulanya mereka berdua cekcok mulut lantaran Agus tak kunjung menikahinya. Agus saat itu mendorong Nur hingga terjatuh ke lantai rumah mereka di Desa Telagsari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tak terima diperlakukan kasar, Nur sontak berbicara sedikit lantang kepada Agus, "Kan saya sudah bilang kalau mau pulang sekarang monyet!," ucap Krishna menirukan pengakuan Agus.

Mendengar itu, Agus lantas pitam. Dengan segera ia mengunci leher Nur yang tengah mengandung bayi enam bulan. "Korban berteriak. Teriakannya semakin kuat," tambah Krishna.

Selama 30 menit, kata Krishna, Agus memiting leher Nur sehingga akhirnya tak bernyawa. Pada ketika itu, Agus bingung lantas berinisiatif untuk menghilangkan jejak.

"Tersangka terbesit pikirannya untuk menghilangkan jejak perbuatannya. Kemudian mengambil golok yg ada di bawah televisi, dan memutilasi badan korban," tandas dia. (Mg4/jpnn)

 


Sumber: JPNN.COM

Berita Terkait



add images