iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak segan untuk mencopot pegawai negeri sipil (PNS) DKI, yang ketahuan menerima pungutan liar atau malas bekerja.

Itu disampaikan Ahok, sapaan Basuki, saat melantik 151 pejabat eselon III dan IV, serta Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian Nasional di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/4).

"Kalau bapak ibu sudah merasa enggak enak atau malas, duit sudah banyak, ya sudah. Banyak juga rekan-rekan bapak ibu yang mengundurkan diri, saya langsung tanda tangani," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, hampir setiap hari dia menandatangani proses pemberhentian pegawai PNS. "Saya kalau ada orang yang mengundurkan diri, sangat cepat (saya) tanda tangani," ucap Ahok.

Karena itu, dia meminta kepada 151 pejabat yang baru dilantik hari ini, untuk melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Itu dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan.

"Yang dari staf naik ke eselon IV, karena yang dari eselon I, II, III, dan IV wajib lapor LHKPN," ungkap pria berkacamata ini. (gil/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images