JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kunjungan kerja Komisi X DPR ke Provinsi Jambi hari Selasa dan Rabu ini diharapkan banyak pihak membawa hasil optimal bagi pembangunan Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Khususnya yang terkait bidang pendidikan, pariwisata, pemuda olahraga, pustaka dan ekonomi kreatif sebagai mitra kerja komisi.
Sebagai pimpinan Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra (SAH) mengatakan, ia sengaja mengusulkan kunjungan kerja kali dilaksanakan di Jambi.
Kunjungan kerja Komisi X ke Jambi dilakukan bukan hanya semata. Karena ini daerah pemilihan saya, tetapi lebih dalam semangat untuk membawa aspirasi dan problematika pembangunan Jambi agar didengar, diketahui dan dibantu oleh pemerintah pusat khususnya dari kalangan DPR, ujar SAH.
Karena menurut SAH, selama ini Jambi belum begitu dilirik dalam perencanaan dan kebijakan anggaran pembangunan nasional. Kalaupun masuk kita hanya dipandang sebagai wilayah penunjang kawasan yang akan dikembangkan.
Dulu ada yang namanya MP3I yang membuat beberapa daerah sebagai koridor ekonomi nasional. Jambi tidak masuk dalam master plan tersebut, kini diera Jokowi yang mengusung konsep pembangunan maritim, posisi Jambi pun tidak pernah jelas, ungkap SAH.
Sehingga turunan dari semua masalah tersebut, dana pembangunan yang berputar di Jambi baik yang dikelola provinsi maupun kabupaten/kota cukup kecil jika dibandingkan dari provinsi lain.
DAU dan DAK kita malah berkurang dari tahun sebelumnya, sementara dana pusat juga minim tiap tahunnya, ungkap SAH.
Akibatnya, lanjut SAH disektor pendidikan kita masih terbelakang dari segi sarana dan prasarana. Contoh Rektor UNJA bercerita, dari segi kualitas kampus kebanggaan Jambi tersebut berada di peringkat 30 dari semua PTN di Indonesia. Tapi dari fasilitas Unja berada diperingkat yang terbelakang. (dez)
