JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes PDTT, Taufiq Madjid menjelaskan, dalam rekrutmen yang digelar secara terbuka tersebut, Kemendes PDTT bekerjasama dengan 33 perguruan tinggi negeri yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Adapun Timsel terdiri dari 7 yakni 3 dari perguruan tinggi negeri, 2 dari Satuan Kerja yang dibentuk oleh pemerintah daerah, dan 2 dari pemerintah pusat. Saat ini, ada 100 ribu lebih calon pendamping desa yang mengikuti tes tertulis.
Hari ini pelaksanaan tes tertulis menggunakan LJK (Lembar Jawaban Komputer). Ada sekitar 100.460 lebih yang ikut seleksi tertulis hari ini. Pengumuman hasil tes tertulis akan diumumkan Tanggal 30 Mei. Setelah hasil tertulis selesai, akan dilanjutkan dengan ujian psikotes yang rencananya akan digelar Tanggal 1 Juni. Kemudian dilanjutkan lagi dengan kualifikasi berbentuk pengalaman dan pendidikan. Semakin tinggi pengalaman dan pendidikannya, maka bobotnya akan semakin tinggi, urainya.
Dalam perekrutan tersebut Taufik menjamin tidak adanya intervensi pemerintah terutama Kemendesa PDTT terkait proses hingga hasil seleksi. Pasalnya, proses seleksi telah telah sepenuhnya diserahkan kepada Timsel.
Mana bisa kita intervensi, sepenuhnya Timsel yang melaksanakan. Rekrutmen kita ini sangat terbuka, semua mengawasi secara langsung. Mulai dari komisi V, dan dipantau langsung oleh ombudsman, ujarnya. (ist)