JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Bulan Ramadan tahun ini menjadi pengalaman berharga bagi Marhadi. Maklum saja pria yang berusia 48 tahun ini merupakan seorang mualaf dan baru masuk Islam 6 bulan yang lalu.
Menurut pria yang tinggal di Lorong Jalan Abadi RT. 09 Kelurahan Kenali Besar bahwa sejak masuk Islam, banyak pengalaman berharga yang ia dapatkan dan salah satunya bulan Ramadan yang pertama kali dijalaninya.
Karena ini adalah puasa pertama kalinya saya lakukan. Cukup berat bagi saya, karena kebetulan saya merupakan seorang buruh tani yang bekerja di kebun, aku Marhadi saat ditemui, Senin (20/6).
Meski demikian, dirinya berusaha keras untuk dapat menyelesaikan puasanya hingga waktu berbuka. Meskipun terkadang saya merasa sangat lemas dan ada beberapa kali batal. Semoga ke depan saya bisa lebih baik lagi, harapnya.
Diakui Marhadi, awal dirinya masuk Islam saat mencintai seorang wanita muslimah. Berkat cinta inilah, ia bertekad untuk masuk agama Islam dan menikahi wanita yang ia cintai hingga saat ini.
Saya masuk Islam, memang merupakan keinginan hati saya yang dalam. Selain itu, saya juga sangat mencintai wanita yang saat ini menjadi istri saya. Berkat ialah yang selalu memberikan semangat bagi saya untuk masuk agama Islam, akunya.
Dirinya mengakui, awalnya ia merupakan seorang yang beragama Kristen Protestan. Dan ini merupakan agama dari leluhur saya sejak dulu dan saya asli Jawa. Lalu merantau ke Jambi pada tahun 1988 dan bertemu dengan istri saya ini beberapa bulan yang lalu, jelasnya.
Disampaikannya, saat ingin masuk Islam, ia terlebih dahulu diajarkan cara berwudu dan membaca dua kalimat syahadat. Dirinya juga dimandikan oleh petugas yang berada di Kantor Urusan Agama (KUA).
Saya juga membuat surat pernyataan bersedia pindah agama ke agama Islam. Meninggalkan agama saya yang lama dan ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi saya, akunya. (lia)
