iklan Ribuan buaya ditangkarkan di Desa Teritip, Jalan Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: Paksi Sandang Prabowo/Kaltim Post/JPNN
Ribuan buaya ditangkarkan di Desa Teritip, Jalan Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: Paksi Sandang Prabowo/Kaltim Post/JPNN

JAMBIUPDATE.CO, BALIKPAPAN Penangkaran Buaya Teritip yang dikelola swasta, kini menjadi salah satu wisata unggulan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penangkaran tersebut berlokasi di Balikpapan Timur dengan luas areal 5 hektare. Di sana, ribuan buaya jenis buaya muara, buaya supit, dan buaya air tawar dikembangbiakkan.

Banyak turis asing yang berkunjung ke lokasi tersebut untuk melihat serta berfoto dengan latar belakang kolam buaya. Tarif masuk ke tempat wisata itu cukup terjangkau, Rp 15 ribu per pengunjung.

"Untuk anak-anak, tarif Rp 10 ribu. Ramainya pas akhir pekan atau liburan sekolah," kata Adrian, pengelola Penangkaran Buaya Teritip.

Pengunjung juga bisa menikmati sate buaya yang dijual pengelola. Selain itu, tangkur buaya yang dipercaya bisa menambah stamina kejantanan ada di tempat tersebut. Selain dagingnya, kulit buaya menjadi barang bernilai ekonomi tinggi.

Penangkaran Buaya Teritip juga melayani pemesanan kulit buaya dengan berbagai tingkat kualitas. Tentu saja barang tersebut dipastikan legal.

Setiap tahun, ratusan kulit buaya dikirim ke berbagai penjuru kota, bahkan luar negeri. Mereka yang ingin membeli kulit buaya dalam jumlah banyak harus antre dan memesan beberapa bulan sebelumnya. Sebab, buaya yang akan dikuliti harus sudah cukup umur. (rsh/JPG/c5/diq)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images