JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Dari 2.102 JCH asal Jambi yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun1437/2016 ini, sebagian besar merupakan jamaah resiko tinggi (Risti). Bahkan data dari Kemenag sebanyak 1.514 JCH katagori Risti dan hanya 594 yang tidak beresiko tinggi.
Penyebaran jamaah Risti perkloter juga sangat merata. Dimana pada Kloter 16 sebanyak 302 katagori Risti, Kloter 17 sebanyak 293 Risti, Kloter 18 sebanyak 376 Risti, Kloter 19 sebanyak 340 Risti dan Kloter 20 sebanyak 203 Risti.
Hal ini diakui Kabid PHU Kemenag Jambi, H. Herman bahwa sebagian besar JCH asal Jambi memang berumur diatas 60 tahun. Selain itu sebagian dari mereka memiliki penyakit yang cukup beragam.
Banyak nian katagori Risti itu. Karena yang berangkat tahun ini banyak Lansia. Apalagi daftar tunggu juga cukup lama, sehingga menyebabkan jamaah yang ikut sudha berumur, aku Herman kemarin.
Makanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya bersama tim kesehatan membuat gelang dengan 3 macam katagori, ada gelang merah, gelang kuning dna gelang hijau.
Dimana bila dibedakan jamaah pake gelang merang 590, kuning 835 dan hijau 89. Untuk gelang merah untuk jamaah 60 tahun ke atas dengan penyakit yang kronik dan butuh perhatian khusus.
Gelang Kuning jamaah kurang dari 60 tahun dengan penyakit dan riwayat gampang jatuh dan gelang hijau untuk jamaah 60 tahun ke atas dengan penyakit ringan.
Dengan adanya katagori gelang ini, maka kita harapkan perhatian petugas medis bisa teratur. Mana yang Risti gelang merah harus intensif pelayanannnya selama di tanah suci, akunya. (kta)
