iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Berada di tempat baru bagi beberapa orang memang sulit untuk mengenali medan. Sering kali mereka disorientasi kemudian tersesat. Walaupun disekitar Masjidil Haram sudah banyak penunjuk jalan yang dibuat pemerintah Arab Saudi.

Hal ini dialami salah seorang JCH asal Jambi yang tersesat selama dua hari dua malam di sekitar Masjidil Haram. Jamaah tersebut atas nama Sale Jalham Muhamamd Bin Alam yang berasal dari Pematang Kandis, Bangko.

Ada satu jamaah kita tersesat. Beliau tersesat dalam Masjidil Haram saat melakukan umroh untuk Haji Tamatuk pada Jumat (26/08) lalu, ujar Ketua Kloter 17, Lukman saat dihubungi lewat WA.

Dikatakan Lukman, saat ini pihaknya berinisiatif melaporkan kehilangan satu jamaah ini kepada Ketua Sektor 1. Kemudian pihak PPIH Arab Saudi mencari jamaah tersebut dan ditemukan pada 28 Agustus 2016 lalu.

Selama tersesat itu beliau hanya berada disekitar Masjidil Haram selama dua hari, tidak makan dan hanya minum air zam-zam. Alhamdulillah kondisinya dalam keadaan sehat, beber Lukman.

Selama tersebut dari penuturan jamaah ini beliau melakukan ibadah tawaf dan ibadah sunnah lainnya. Saat ini sudah bergabung bersama kita di hotel dan kondisinya sehat wal affiat, akunya.

Atas kejadian ini, pihaknya diakui Lukman terus memantau kondisi jamaahnya dan memberikan pembinaan agar jangan sampai ada yang tersesat lagi. Salah satu caranya setiap bepergian kemana pun jamaah harus bersama rombongan dan tidak boleh sendiri-sendiri.(kta)


Berita Terkait



add images