iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) Pemerintah Pusat, menjadi pukulan telak buat Provinsi Jambi, Merangin, Batanghari dan Tanjungjabung Barat. Daerah yang ditunda ini didasarkan perkiraan kapasitas fiscal, kebutuhan belanja dan posisi saldo kas daerah pada akhir 2016 yang dikategorikan sangat tinggi, cukup tinggi dan sedang.

Penundaan ini diperhitungkan sebagai kurang bayar untuk dianggarkan dan disalurkan pada anggaran berikutnya sesuai kemampuan negara.

Pengamat Ekonomi Jambi yang juga dosen di Unja, Yohanes mengatakan,Pemerintah harus bergerak cepat dan kreatif menyikapi penundaan DAU oleh Pemerintah Pusat itu. Jika tidak kreatif memang kesulitan. Penundaan ini berdampak terhadap program-program yang sudah disusun masing-masing daerah.

Kinerja SKPD terganggu, capaian tidak terpenuhi, ini juga merepotkan pada penyampaian hasil akhir, ujarnya.

Konsekuensi ekonomi juga berdampak. Apalagi jika program yang bersentuhan dengan masyarakat juga dipotong.Jika penundaan terus berkelanjutan akan berpengaruh di 2017. Mudah-mudahan ini hanya penundaan, akunya.  

Penyaluran juga tergantung ekonomi nasional, yang dikhawatirkan jika ekonomi nasional memburuk, misalkan target pajak dari pusat tidak tercapai, mau tidak mau tahun depan berimbas.

Saya rasa pemerintah pusat bijaksanalah. Sektor mana yang dipetahankan dan sektor menopang pertumbuhan ekonomi tidak dipotong, ujarnya. (fth) 

 


Berita Terkait



add images