iklan Ilustrasi. Foto: JPNN
Ilustrasi. Foto: JPNN

TANJUNG SELOR - Rekrutmen atau penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kalimantan Utara masih gelap. Padahal, Kaltara masuk dalam daftar salah satu daerah yang diberikan pengecualian oleh pemerintah pusat. Sejauh ini, belum ada informasi yang diperoleh Pemerintah Provinsi Kaltara dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kami berdoa saja semoga regulasi perekrutan CPNS tetap ada di tahun ini, ujar Kepala Biro Kepegawaian dan Diklat Setprov Kaltara Muhammad Ishak pada Radar Tarakan, Senin (12/9).

Ishak mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi ke kementerian terkait secara intens.

Kami tetap optimis, karena informasi dari website Kemenpan RB sudah ada rapat panselnas. Tapi kami belum mengetahui bagaimana hasil keputusannya. Jadi kami menunggu saja, ungkapnya.

Dia menambahkan, jika usulan berdasarkan analisis jabatan (anjab) tidak terakomodir sebanyak 2.400 formasi, pihaknya akan tetap mengerjakannya. Caranya dengan menyesuaikan amanah dari Nawacita presiden dan visi misi gubernur.

Misalnya saja usulan Kaltara hanya mendapatkan 300 formasi, tentu kami akan kerjakan dan menyusun ulang lagi. Tapi saat ini terkait regulasi dari Kemenpan belum ada, ujarnya.

Lantas, bagaimana dengan kondisi laboratorium computer assisted test (CAT)? Ishak mengatakan, pada prinsipnya laboratorium CAT kondisinya tetap baik. Meski laboratorium CAT tidak dipergunakan untuk perekrutan CPNS, pihaknya terus melakukan kegiatan lain seperti untuk ujian dinas, tes IPDN, STTD dan lainnya.

Alhamdulillah banyak kegiatan yang dilaksanakan dengan adanya laboratorium CAT itu, tidak mesti hanya menunggu CPNS. Tapi kegiatan lain yang ada di masing-masing SKPD seperti Dishub, dan Dinas Perikanan, ungkapnya. (san/fen)


 


Sumber: JPNN.COM

Berita Terkait



add images