JAMBIUPDATE.CO, BANDUNG - Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat resmi dibuka. Tanda sirene oleh Presiden RI Joko Widodo menandainya dalam pesta mewah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Nyala kembang api mengawali pesta pembukaan ajang olahraga empat tahunan tersebut. Pertunjukan itu menjadi simbol ekspresi berbagi semangat, kebahagiaan, dan kehangatan dengan seluruh masyarakat.
Setelah nyala kembang api acara berlanjut dengan 1001 rampak dan defile kontingen dari 34 provinsi dengan diawali barisan pasukan pengibar bendera Jawa Barat. Di barisan berikutnya, legenda-legenda olahraga tanah air, di antaranya Alan Budikusuma, Susy Susanti, Ade Rai, dan Taufik Hidayat.
Giant screen yang memunculkan peta Provinsi setiap kali kontingen provinsi disebut memudahkan penonton mengenali tim yang tengah jadi tokoh utama dalam defile.
Pada kesempatan ini, Presiden berpesan agar peherlatan PON XIX 2016 dan seterusnya menjadi saranan persatuan masyarakat Indonesia. Selain itu, Jokowi juga meminta warga agar memetik hikmah kompetisi secara sportif dari event olahraga empat tahunan ini.
"Di Jawa Barat, di tanah legenda, saat ini tengah berkumpul atlet-atlet terbaik Indonesia. Mereka siap berkompetisi dan menjuarai PON. Para juara juga akan mewakili Indonesia pada Sea Games Malaysia 2017 dan Asian Games Indonesia 2018," kata Presiden.
Presiden juga meminta agar masyarakat Indonesia menggalakkan olahraga sebagai kegiatan rutin sehari-hari. Pasalnya, sambung Presiden, dengan membiasakan diri bergerak berolahraga maka akan menumbuhkan kesadaran bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
"Dengan demikian akan tampil semangat juang di tengah masyarakat. Sehingga bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang tangguh dibandingkan lainnya," ujar Presiden.
Tak lupa Jokowi juga memberikan semangat bertanding secara sportif kepada seluruh kontingen selama pelaksanaan PON XIX 2016 Jawa Barat. "Selamat bertanding dan berkompetisi, semoga berjaya di tanah legenda. Buatlah bangga daerah kalian," pungkas Jokowi.
Sementara itu, Gubernur Jabar yang sekaligus Ketua Umum PB PON ke-19, Ahmad Heryawan, optimistis PON kali ini berimbas positif terhadap Jabar. tak hanya dari sisi prestasi olahraga tapi juga ekonomi.
"PON ini kami manfaatkan untuk memiliki sarana olahraga yang berstandar nasional dan internasional yang tersebar di kabupaten-kabupaten di Jabar," katanya.
Rangkaian acara pembukaan PON yang akan mempertandingkan 46 cabang olahraga dan 756 nomor pada 62 venue pertandingan itu berlanjut ke pertunjukan tari-tarian karya koreografer Lalan Ramlan. (aiz)
