iklan Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani memberikan arahan kepada warga SAD.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani memberikan arahan kepada warga SAD.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Selain mengadukan soal konflik lahan dengan PT Asiatic Persada ke Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani, kedatangan sejumlah warga Suku Anak Dalam (SAD) dari Kabupaten Batanghari, juga mengunngkapkan keinginan anak-anak mereka untuk bangsa Indonesia dengan menjadi polisi.

"Anak-anak kami ini ingin mengabdi (sebagai polisi, red), ingin menjadi anak asuh Pak Rajo (Kapolda Jambi, red)," sebut Temenggung Herman Basyir, salah satu warga SAD di hadapan Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani, Kamis (29/9).

Menanggapi hal ini, Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani, mengaku senang jika ada anak SAD yang mau mengabdi sebagai anggota polisi. Bahkan ia memerintahkan agar segera dilakukan pemeriksaan kesehatan dan psikologi terhadap keempat anak SAD tersebut.

"Segera lakukan pemeriksaan psikologi dan kesehatan mereka. Kalau bisa hari ini," ujar Yazid.

Bahkan Yazid langsung memanggil dokter dari Biddokkes Polda Jambi, untuk melakukan pemeriksaan terhadap keempat anak SAD tersebut.

Kepada warga SAD yang datang Yazid mengatakan, untuk menjadi anggota polisi segala sesuatunya harus dipersiapkan. "Mereka ini harus dilatih dan disiapkan, agar saat tes nanti tidak gagal," ujar Yazid.

Audiensi juga dihadiri Wakapolda Jambi, Karo SDM Polda Jambi, Direktur Intelkam dan Direktur Binmas Polda Jambi, serta Kabid Humas Polda Jambi. (pds)


Berita Terkait



add images