iklan Petugas saat memeriksa barang bawaan jamaah saat berada di bandara.
Petugas saat memeriksa barang bawaan jamaah saat berada di bandara.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Menjelang kepulangan jamaah haji (JH) ke Jambi melalui Batam, maka jamaah diminta untuk membatasi barang bawaannya. Untuk tas koper besar, pihak maskapai membatasi barang bawaan jamaah yang akan pulang ke tanah air.

Berat maksimal tas koper 32 kg per jamaah. Bila lebih akan dibuka dan dikeluarkan isinya, ujar Ketua Kloter 16, H. Ajir Marjiun saat dihubungi melalui WA.

Lalu bagaimana dengan koper jamaah yang beratnya lebih dari 32 kg, menurut informasi dari dari pihak kloter hal tersebut bisa subsidi silang dari jamaah lain. Terutama bagi jamaah yang berat barang bawaannya kurang dari 32 kg.

Mungkin hanya 22 kg, jadi kita bisa subsidi silang dari tas yang kurang timbangannya. Tapi secara keseluruhan tidak boleh lebih, aku Aji.

Menengai ari zam-zam, diakui Aji bahwa tas yang boleh dibawa ke kabin pesawat hanya tas tentang dan tas parport. Bila membawa tas lebih dari ini, maka dipastikan akan disweping pihak PPIH saat berada di bandara nanti.

Begitu juga untuk air zam-zam yang ditorerir hanya untuk minum saja. Kalau terindikasi banyak membawa air zam-zam di tas tentang, maka akan di keluarkan, bebernya.

Sebagaimana diketahui bahwa setiap jamaah haji akan mendpaatkan jatah aiar zam-zam sebanyak 5 liter dari pihak maskapai. Sehingga jamaah diminta tidak memaksanakan diri membawa air zam-zam di koper karena akan dikuluarkan saat beraa di bandara.

Pada kesempatan itu juga Aji mengatakan, H-3 kepulanga jamaah ke tanah aiar,  kegiatan khusus jamaah tidak adanya. Jamaah hanya focus melaksanakan ibadah Arbain dengan salat berjamaah di Masjid Nabawi.

Kita juga intens secara bertahap bertemu dengan jamaah masing-masing rombongan untuk menyampaikan informasi terkait persiapan jamaah  pulang ke tanah air, ungkapnya.

Pihak juga menghimbau jamaah agar mempersiapkan koper sehari sebelum kepulangan. Selain itu jangan coba-coba nekat memasukan air zam-zam ke dalam koper besar, karena itu terkait aturan penerbangan, harapnya.(kta)


Berita Terkait



add images