iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Direncanakan Jumat (07/10) Kloter 20 EHA Jambi yang merupakan jamaah haji terakhir tiba di Jambi. Dimana mereka menyelesaikan ibadah Arbain pada Kamis (06/10) bada Subuh.

Dimana pada kloter terakhir ini berasal dari Kabupaten Batanghari, Maurojambi, Tanjab timur dan Kota Jambi. Mereka bergabung denga jamaah provinsi Riau, Kepri, Palembang dan Kalbar. Jumlah total jamaah asal Jambi 330 orang ditambah 5 petugas.

Insya Allah kita pulang ke tanah air pada Kamis (06/10) dan sampai di Jambi Jumat. Semua jamaah saat ini kondisinya sehat dan tidak ada yang dirawat, sehingga bisa pulang ke Jambi, ujar Ketua Kloter 20, H. Syaifullah Rasidi kemarin.

Kloter 19 sendiri direncanakan tiba di Jambi pada har ini Kamis (06/10). Jamaah asal Kabupaten Bungo, Tebo dan Sungai Penuh ini berjumlah 442 orang dan 5 orang petugas kloter.

Jamaah Kloter 19 ini berangkat dari Bandara AMA Madinah pada Rabu pukul 23.30 WAS. Sesuai jadwal mereka akan tiba di Bandara Hang Nadim Batam pukul 11.20 WIB. Selanjutnya mereka akan berangkat ke Jambi mulai pukul 16.00 WIB. 

Jadi total yang pulang ke tanah air 447 orang dan dua orang meninggal di tanah suci. Kondisi jamaah semuanya sehat, tetapi ada 11 orang yang menggunakan kursi roda dan hanya 3 orang punya kursi roda sendiri. Dimana 5 jamaah dengan perhatian khusus, ujar TKHI Kloter 19, Dr. H. Meironi.

Untuk Kloter 18 sendiri tiba di Jambi pada Rabu (05/10) kemarin. Mereka tiba di Batam pada pukul 11.20 WIB dan diberangkatkan ke Jambi mulai pukul 16.00 WIB. Mereka berasal dari Tanjab Barat dan Kerinci.

Kondisi jamaah semuanya sehat dan tidak ada yang ditunda keberangkatannya. Tetapi memang ada beberapa jamaah yang kelelahan dan mendapatkan perawat oleh KKP di Asrama Haji, ujar Kasi Siskohat Kemenag Jambi, H. Firdaus Firmansyah.

Sementara itu suasana kedatangan jamaah haji Kloter 18 juga disambung tangis hari keluarga jamaah. Walaupun mereka tidak bisa masuk ke dalam Asrama Haji, mereka tetap berdesakan di pintu masuk Asrama Haji.

Bahkan sebagian jamaah haji rela keluar Asrama Haji untuk menemui keluarga mereka yang berada di luar. Tangis haru pun akhirnya pecah, karena kerinduan keluarga jamaah yang bersyukur keluarganya bisa pulang ke Jambi dengan selamat. (kta)


Berita Terkait



add images