iklan  Danny, wisudawan Untan Pontianak berfoto menggunakan toga di Puncak Kerinci, Provinsi Jambi, belum lama ini. Hal tersebut merupakan niat dan nazarnya setelah wisuda sesuai target. Foto: DOKUMEN DANNY FOR RAKYAT KALBAR
Danny, wisudawan Untan Pontianak berfoto menggunakan toga di Puncak Kerinci, Provinsi Jambi, belum lama ini. Hal tersebut merupakan niat dan nazarnya setelah wisuda sesuai target. Foto: DOKUMEN DANNY FOR RAKYAT KALBAR

JAMBIUPDTE.CO - Danny Indrayana ST, warga Ketapang, Kalimantan Barat punya gaya tersendiri merayakan wisudanya. Dan, mungkin saja, dia orang Kalbar pertama yang melakukannya.

Ocsya Ade CP, Pontianak

Berada di puncak dengan ketinggian 3805 meter di atas permukaan laut (mdpl) jadi niat Danny sejak beberapa tahun lalu.

Pemuda kelahiran Kulon Progo, Yogyakarta, 27 Januari 1993, itu berjanji akan mendaki Gunung Kerinci di Sumatera Barat jika bisa menyelesaikan skripsi plus wisuda dalam waktu yang diinginkannya. Dan, nazar itu dilakukannya pekan lalu.

Agar saya bersemangat mengerjakan skripsi, saya bernazar akan merayakan wisuda dengan mendaki Kerinci dan berfoto memakai toga setelah mencapai puncaknya. Alhamdulillah, bisa wisuda pada periode 1 tanggal 27 Oktober 2016. Sesuai target. Pendakian pun sesuai target. Gelar saya ST, Sarjana Travelling, candanya kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Minggu (13/11) sore.

Kini, Danny resmi alumnus Fakultas Teknik Informatika, Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

Sejak awal 2011 silam, ia indekos di Jalan Karya Baru, Pontianak Selatan. Danny memang punya sasaran untuk menjalani pendidikan Strata 1 lima tahun saja.

Tak lama setelah menyandang gelar ST di belakang namanya, ia melancong bersama seorang kolega pada 6 November lalu.

Memakan biaya sekitar Rp 5 juta untuk transportasi dan akomodasi berdua, mereka sampai ke kaki Kerinci.

Dari kaki Kerinci, saya pakai pakaian biasa dulu. Setelah di puncak baru pakai toga dan difotokan teman. Alhamdulillah, impian ke puncak tertinggi Sumatera, setelah wisuda, tercapai, tutur Danny.

Saat itu, lanjut dia, di Puncak Kerinci sedang sepi karena musim hujan.

Kendala musim tidak menyurutkan tekadnya untuk menggapai puncak.

Selain memang niat, juga biar tidak mainstream saja sih, foto-foto wisuda di studio gitu. Satu kalimat untuk Kerinci, good view, good partner, and great moment, ungkapnya.

Anggota Perkumpulan Robotika ini memang hobi mendaki gunung. Awalnya untuk hiburan ketika jenuh kuliah saja.

Tapi, karena sering bertemu pendaki-pendaki lain, motivasinya terus mendaki menguat. Sebelum Kerinci, Semeru dan Rinjani sudah dia panjat.

Kerinci adalah gunung ketiga yang saya daki. Saya memang hobi mendaki dan memiliki niat untuk mencapai Seven Summit Indonesia, terang Danny.

Artinya, pemuda yang aktif di Himpunan Mahasiswa Elektro itu masih memiliki PR untuk mendaki empat puncak tertinggi lainnya di Indonesia.

Next, ekspedisinya akan saya siapkan lebih matang lagi, pungkasnya. (*/sam/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images