iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Ini salah satu bukti dari dahsyatnya bahaya media sosial (medsos) bagi pasangan suami istri (pasutri). Berawal dari perkenalan di Facebook, He, 22, perempuan yang sudah bersuami asal Kecamatan Karangjati, Ngawi nekat berselingkuh.

Pria yang memacarinya adalah Ag, 24, bujang asal Kecamatan Bringin, Ngawi. "Kami mendapatkan pengaduan dari ES (suami He, Red) bahwa istrinya selingkuh dan digerebek warga," ujar Kasubaghumas Polres Ngawi AKP Eko Setyo Martono.

Menurut dia, pada Minggu (13/11) sekitar pukul 22.00, Ag nekat menyatroni kamar He. Malam itu He berada di rumah orang tuanya di wilayah Kecamatan Karangjari. Perempuan tersebut sebulan terakhir sudah pisah ranjang. Suaminya tinggal di Kecamatan Padas, Ngawi.

Pada Senin (14/11) sekitar pukul 01.30, warga di lingkungan He melakukan penggerebekan. Saat digerebek, Ag dan He sama-sama dalam kondisi bugil dan berbuat selayaknya pasangan suami istri. "Anggota kami datang ke TKP dan langsung mengamankan keduanya berikut barang bukti ke Mapolsek Karangjati," ujarnya.

Berdasar pengakuan kepada penyidik, Ag dan He kompak menjawab baru sekali melakukan hubungan seksual. Keduanya saling kenal sejak lama lewat Facebook. Namun, mereka baru intens berkomunikasi pada September 2016, tepatnya setelah Lebaran.

Eko menyatakan, setelah diperiksa, keduanya tidak ditahan. Sebab, selama pemeriksaan mereka kooperatif. Keduanya bakal dijerat pasal 284 KUHP ayat 1 tentang perzinaan dengan ancaman pidana sembilan bulan penjara.
"Tidak ditahan karena kooperatif, tapi kami kenai wajib absen," ujarnya.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Lawu, penggerebekan tersebut bermula saat perempuan berkulit sawo matang itu berkirim SMS dengan selingkuhannya. Keduanya akhirnya saling berbalas chat yang menjurus ke arah seksual. Sebelum masuk ke kamar, Ag memarkir sepeda motor Kawasaki Ninja RR tanpa pelat nopol di kebun jati, sebelah bangunan bekas gudang tembakau. Jaraknya 10 meter dari rumah He.

Setelah mengendap-endap, Ag berhasil masuk ke kamar He. Keduanya lantas bermesraan di kamar. Sekitar pukul 01.00, Fajar, salah seorang warga yang rumahnya berada di depan gudang bekas, curiga. Dia melihat sepeda motor Ninja RR tanpa nopol parkir di kebun jati. Pemuda 23 tahun mengira bahwa motor tersebut milik maling. Selanjutnya, Fajar menghubungi tiga teman lainnya untuk mengecek motor asing itu.

Nah, di sekitar lokasi motor terparkir ada bekas jejak kaki. Saat ditelusuri, jejak kaki tersebut berujung di rumah He. Saat itu lampu utama rumah dalam kondisi padam, tapi lampu kamar He menyala. Karena curiga, Fajar dkk mengintip ke dalam kamar tersebut melalui celah dinding yang terbuat dari blabak.

"Saya dilapori beberapa pemuda yang menggerebek pasangan mesum, pelaku He dan seorang pemuda," ujar Setiawan, kepala dusun di lingkungan He. (mg3/ota/c22/end)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images