JAMBIUPDATE.CO, MEDAN - Tindakan tak terpuji ditunjukan mahasiswa di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut terlibat bentrok dengan Satuan Mahasiswa (Satma) Pemuda Pancasila (PP), Senin (21/11) pagi.
Akibat peristiwa itu, tujuh orang mahasiswa dikabarkan mengalami luka-luka. Tidak hanya itu, akibat emosi yang menyulut dua belah pihak itu, sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berikut dengan mobilernya dirusak dan dibakar.
Dampak dari bentrokan ini, aktivitas perkuliahan sempat lumpuh. Sementara itu, saat kejadian atas bentrokan ini pihak rektorat pun tidak turun tangkan untuk meredam bentrokan tersebut.
Informasi yang diterima Sumut Pos (Jawa Pos Group), kejadian itu bermula dari aksi demonstrasi Ikatan Kesatuan Aksi Mahasiswa Anti Kekerasan Kampus (IKAMAKK) UIN Sumut di depan gedung rektorat.
Dalam aksi itu, puluhan mahasiswa menuntut penindakan oleh rektor atas aksi pemukulan yang Ketua SEMAF Tarbiyah berinisial ATH, terhadap seorang pegawai Pusbangnis UIN Sumut berinisial H. Pemukulan itu terjadi pada Minggu (20/11) sore, di lapangan futsal kampus tersebut.
Namun saat menggelar demonstrasi, sejumlah orang yang disebut-sebut dari Satma PP dan Ukomi datang menyerang mahasiswa yang berdemo.
Seorang mahasiswa Tarbiyah dipukuli lagi. Karena itu terjadi bentrok. Merasa tidak terima, hampir seluruh mahasiswa jadi marah, sehingga hampir seluruh organisasi mahasiswa di UIN Sumut bergabung bersama IKAMAKK, menyisir anggota Satma PP. Begitu juga dengan sekretariat olahraga sampai dirusak, ungkap seorang mahasiswa yang dienggan disebutkan namanya. (ain/saz/iil/JPG)
Sumber: www.jawapos.com
