iklan Para pemain Indonesia merayakan gol penentu kemenangan Indonesia atas Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu (7/12) malam WIB. Foto : pojoksatu.id
Para pemain Indonesia merayakan gol penentu kemenangan Indonesia atas Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu (7/12) malam WIB. Foto : pojoksatu.id

JAMBIUPDATE.CO, HANOI Timnas Indonesia memastikan langkahnya ke final Piala AFF 2016 usai mengandaskan perlawanan Vietnam dengan aggregat 3-2. Pada laga leg kedua semifinal di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12) malam WIB, Indonesia kalah 1-2 pada 90 menit waktu normal.

Laga kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Indonesia mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak gol pada menit 97 melalui penalti Manahati Lestusen.

Pada babak pertama, Indonesia sangat kesulitan untuk keluar dari tekanan. Bahkan, dari 45 menit pertama, Indonesia hanya bisa mencetak satu tembakan yaitu melalui Boaz Solossa.

Sementara itu, Vietnam yang bermain agresif dari menit pertama melalui skema serangan dari sayap, berulang kali mendapatkan peluang. Beruntung bagi Indonesia, kiper Kurnia Meiga bermain baik dalam memotong umpan-umpang silang Vietnam. Meski digempur Vietnam, tak ada gol yang tercipta di babak pertama.

Indonesia akhirnya membobol gawang Vietnam di menit ke-54. Dalam skema serangan balik, Boaz Solossa bergerak cepat untuk menusuk lewat sayap kanan. Boaz kemudian mengirimkan umpan silang yang salah diantisipasi bek Vietnam.

Lilipaly kemudian bergerak cepat menyambar bola dan mencetak gol untuk Indonesia. Stadion My Dinh yang terisi penuh pun mendadak sunyi karena gol Lilipaly tersebut.

Beberapa menit kemudian, Indonesia punya peluang emas untuk menggandakan kedudukan. Dalam skema serangan balik, Indonesia berhasil merebut bola di luar kotak penalti Vietnam dan bola langsung diberikan kepada Stefano Lilipaly. Hanya saja, bola sepakan keras Lilipaly melambung tinggi di atas mistar gawang.

Vietnam coba merespons ketinggalan dengan memasukkan penyerang Nguyen Cong Phuong untuk menggantikan Nguyen Van Quyet di menit ke-68. Sementara itu, Indonesia menyimpan Boaz Solossa dan menggantinya dengan Ferdinand Sinaga, dua menit kemudian.

Vietnam punya peluang emas menyamakan kedudukan lewat tendangan Le Chong Vinh yang berada di depan gawang dan melesakkan tendangan, tapi bola mengarah langsung kepada Kurnia Meiga.

Drama terjadi di menit ke-77 ketika kiper Vietnam dikartu merah karena menendang Bayu Pradana. Vietnam yang di menit itu telah melakukan tiga kali pergantian pemain terpaksa menggunakan pemain belakang Que Ngoc Hai sebagai penjaga gawang.

Dalam situasi terjepit. Vietnam justru sukses mencetak gol penyama kedudukan. Vi Van Thanh menerima umpan tarik dari tendangan bebas menghujamkan bola ke gawang Kurnia Meiga.

Vietnam tak mau menyerah dan dengan bermain 10 orang terus menggempur lini pertahanan Indonesia.

Pada akhirnya perjuangan Vietnam pun sukses sehingga mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-92 lewat aksi individual Vu Min Thuanh.

Di babak perpanjangan waktu Indonesia menceak gol dari titik putih pada menit 97. Hadiah penalti diperoleh setelah Ferdinand Sinaga dijatuhkan di kotak terlarang. Manahati yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Skor berubah 2-2, aggregat 3-4.

Pada menit 105, wasit Fu Ming sebenarnya kembali menunjuk titik putih setelah Rizky Pora dijatuhkan. Namun keputusan itu dianulir kembali setelah berdiskusi dengan asisten wasit.

Di babak perpanjangan waktu kedua, Indonesia mampu menjaga keunggulannya hingga laga berakhir. Indonesia pun berhak lolos ke final dan akan menghadapi pemenang Thailand kontra Myanmar.

Seperti halnya di babak semifinal, final Piala AFF 2016 juga akan berlangsung dua putaran, leg pertama dijadwalkan pada 13 Desember dan leg kedua 17 Desember. (fat/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images