iklan Direktur Jenderal PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan M.R.  Karliansyah menyerahkan penghargaan kepada Walikota Sy. Fasha.
Direktur Jenderal PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan M.R. Karliansyah menyerahkan penghargaan kepada Walikota Sy. Fasha.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Lagi, Kota Jambi raih prestasi di tingkat nasional. Kali ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK) menganugerahi Kota Jambi sebagai Kota Langit Biru.

Tidak tanggung-tanggung,  Kota Jambi pun berhasil meraih sebagai peringkat pertama penerima penghargaan itu untuk kategori kota sedang - kecil, yang diterima langsung oleh Walikota Jambi H. Syarif Fasha, di Jakarta, Rabu (14/12).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, dalam public expose Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan tahun 2016, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jambi yang telah berhasil melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik.

Pengumuman hasil Expose Langit Biru terbaik 2016 merupakan hasil evaluasi kualitas udara perkotaan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Sebagaimana diketahui Pemerintah Kota Jambi yang dinakhodai Walikota Syarif Fasha gencar melakukan program pembangunan perkotaan yang berwawasan lingkungan.

Diantaranya seperti menggelar berbagai sosialisasi, diseminasi, kampanye lingkungan, roadshow kebersihan, serta peningkatan kerjasama dengan berbagai lembaga nasional dan internasional di bidang lingkungan melalui kementerian dan lembaga pemerintah pusat.

Pemerintah Kota Jambi juga menerapkan beberapa inovasi daerah terkait pengelolaan lingkungan, seperti gerakan Sejuta Biopori, Komitmen Kota Hijau dan Gerakan Menanam Pohon, Perluasan Pengembangan RTH, Bank Sampah, Program Kampung Bantar serta Bangkit Berdaya. Hasilnya, Kota Jambi 4 Tahun berturut-turut mampu meraih Piala Adipura yang merupakan penghargaan atas upaya dalam pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan.

Sejalan dengan misi membangun infrastruktur yang berwawasan lingkungan itu, Pemerintah Kota Jambi juga akhirnya berhasil mendapatkan proyek-proyek strategis yang diperjuangkan melalui APBN dan Pembiayaan Luar Negeri seperti Proyek Multi Years Pembangunan Jambi Flood Control yang direncanakan membutuhkan anggaran sebesar 278 Milyar Rupiah hingga Tahun 2017, yang sampai dengan Tahun 2015 telah terealisasi sebesar 79 Milyar Rupiah, Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Skala Kota (Sewerege Systim) dari ADB sebesar US $ 47,150 juta, Pembangunan TPA Sanitary Landfill dari Bank Pembangunan Jerman (KfW) sebesar ¬ 13,4 juta, termasuk juga Pembangunan Instalasi Waste to Energi di Pasar Talang Banjar dari UNESCAP PBB sebesar US $ 200 ribu.

Hal tersebut belum termasuk kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jambi guna memperkuat fungsi Kota Jambi dalam konteks Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi, maupun kedudukannya sebagai Ibukota Provinsi Jambi.

Banyak hal juga yang telah dicapai termasuk dalam merespon isu pemanasan global dan pembangunan hijau serta penghematan energi, Pemerintah Kota Jambi sejak Tahun 2014 telah mengadopsi teknologi Smart Lamp LED untuk lampu penerangan jalan umum.

Program pemberian penghargaan Langit Biru yang telah dimulai sejak tahun 1992, bertujuan untuk mendorong peran serta pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dalam upaya peningkatan kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara, baik yang berasal dari sumber bergerak maupun tidak bergerak. (hms/wan)


Berita Terkait



add images