iklan Sekda Kota Jambi, Daru Pratomo.
Sekda Kota Jambi, Daru Pratomo.

JAMBIPUDATE.CO, JAMBI - Sekda membantah kalau apa yang dilakukanya sebagai upaya membackup pengusaha Hotel saat dilakukan razia gabung oleh petugas, Jumat (16/12) dini hari.

Jangan katakan saya back up, silahkan razia, tapi dengan cara kondusif yang tidak menggelisahkan. Kalau digedor tengah malam tentu tamu akan gelisah, bagaimana kalau kita yang menginap disitu, sebutnya.

Seharusnya , jelas Sekda, razia bisa dilakukan dengan cara yang kondusif, tidak mengganggu penghuni kamar. Bisa saja sebut dia, untuk menentukan penghuni kamar cukup melalui resepsionis. 

Kan bisa cukup lewat resepsionis saja. Cek direseposionis mengenai surat nikah kalau razia prostitusi, tuturnya.

Disebutkanya, Kota Jambi sebagai kota jasa sangat menggantungkan pendapatan dari jasa, termasuk Hotel. Bukan berarti kita melegalkan prostitusi. Saya setuju ada razia, silahkan terus razia, tapi harus dengan cara yang kondusif. Kan tamu Hotel juga ada privasinya. Apalagi itu sudah lewat tengah malam sangat privasi banget, imbuhnya.

Kita ini Kota jasa, tapi kita tegas menolak prostitusi, pungkasnya. (hfz)


Berita Terkait



add images