iklan FPI juga ikut serta memfasilitasi 404 SAD yang menjadi muallaf.
FPI juga ikut serta memfasilitasi 404 SAD yang menjadi muallaf.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Allah memang akan memberikan hidayahnya kepada siapa saja yang dikehendakinya. Termasuk kepada ratusan warga Suku Anak Dalam (SAD) yang direncanakan akan melakukan pengucapan 2 kalimat syahadat.

Ini mungkin pertama kali di Indonesia. Sebanyak 404 warga Suku Anak Dalam yang berada di pedalaman Provinsi Jambi akan mengucapkan ikrar 2 kalimat syahadat yang akan berlangsung di Balai Adat Kota Jambi, Senin (30/1).

Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha selaku Pemangku Adat Tanah Pilih Kota Jambi akan memfasilitasi kegiatan tersebut. Demikian disampaikan Kepala Bagian Hubungan Masyasakat Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar, diruang kerjanya, Jumat (27/1).

Abu Bakar menjelaskan kegiatan tersebut awalnya di inisiasi oleh Yayasan Agrapana Bhumi Indonesia (YABI), yang konsen dibidang penanganan lingkungan dan sosial bersama dengan ormas Front Pembela Islam (FPI) Kota Jambi. Kedua organisasi itu, jelas Abu Bakar, kemudian menghubungi Lembaga Adat Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi, yang kemudian disampaikan kepada Wali Kota Jambi selaku Pemangku Adat.

"Bapak Wali Kota sangat merespon positif, karena dalam agama tidak boleh menghalangi sebuah perbuatan baik apalagi ini urusannya memfasilitasi saudara kita yang mau masuk Islam, terlebih lagi saat ini mereka memang animisme (tidak memiliki agama-red). Yang pahalanya sangat luar biasa besarnya dihadapan Allah SWT. Wali Kota kemudian minta agar dilakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar proses pengucapan syahadatain itu berjalan dengan baik," ujar Abu Bakar.

Lebih lanjut, Abu Bakar menjelaskan jumlah warga Suku Anak Dalam yang bersama-sama akan masuk Islam pada hari itu berjumlah 404 orang yang terdiri dari 124 laki-laki dewasa, 114 wanita dewasa. Sementara sisanya anak-anak usia 7 - 12 tahun yang terdiri dari 90 orang anak laki-laki dan 76 orang anak wanita.

Terkait dengan prosesi pengucapan 2 kalimat syahadat itu, Abu Bakar menjelaskan bahwa prosesi itu akan dipandu oleh para alim ulama dari MUI dan Kementerian Agama, termasuk juga Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha akan turut menjadi pembimbing pengucapan ikrar syahadatain itu. Sementara yang menarik dalam acara pengucapan syahadatain itu juga akan hadir menjadi pembimbing 2 tokoh ulama alumni 212 yaitu Syekh Ali Jaber yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Duta Perdamaian PBB, serta Ketua Umum DPP FPI KH. Ahmad Shobri Lubis, LC. Setelah pengucapan kalimat syahadat, lanjut Abu Bakar, warga Suku Anak Dalam itu akan mengikuti prosesi berikutnya yaitu mandi wajib dan khitanan.

Sementara itu Ketua FPI Kota Jambi Sayyid Ahmad Syukri Baraqbah didampingi Panglima LPI Kms. Huzeir saat dikonfirmasi menyampaikan rasa syukurnya. Ia juga mengatakan atas hasil koordinasi dengan Lembaga Adat dan Pemerintah Kota Jambi pihaknya akan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk memuluskan kegiatan itu.

"Kami siap dengan sumber daya yang ada, kami akan siapkan laskar untuk membantu mobilisasi, apa saja yang dibutuhkan sesuai kemampuan kami siap, termasuk menyiapkan dai untuk melakukan pembinaan lanjutan kepada saudara-saudara kita itu," tuturnya.

Saat berita ini diturunkan pukul 23.00 WIB Sabtu (28/1), pihak-pihak terkait, seperti dari Lembaga Adat Tanah Pilih Kota Jambi, yayasan YABI, FPI, serta TNI dan Polri baru saja tiba di Kota Jambi dengan membawa ratusan warga Suku Anak Dalam. Tampak iring-iringan kendaraan truk-truk besar pengangkut warga dengan kendaraan pengawalan dari TNI dan Polri serta Dinas Perhubungan memasuki penginapan tempat warga tersebut beristirahat untuk selanjutnya akan mengikuti prosesi pengucapan kalimat tauhid pada Senin lusa. (wan)


Berita Terkait



add images