JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Perhelatan ajang bergengsi pemilihan pemuda pemudi intelektual berbakat Bujag Gadis Kota Jambi 2017, memasuki tahapan masa karantina. Dari 114 peserta, kini menyusut menjadi 40 pasang finalis terbaik.
Bertempat di Gedung Aula TP PKK Kota Jambi (1/3), Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jambi yang juga Pembina Bujang Gadis Kota Jambi Hj. Yuliana Fasha, SE, M.Si.Ak.,CA. yang didampingi oleh jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi, membuka secara resmi rangkaian kegiatan Karantina 40 Besar Bujang Gadis Kota Jambi tahun 2017.
Dalam sambutannya Yuliana Fasha mengatakan bahwa ajang kegiatan pemilihan Bujang Gadis adalah salah satu sarana dan wadah yang disediakan oleh Pemerintah Kota Jambi bagi generasi muda berprestasi dalam menyalurkan bakat dan prestasinya. "Kegiatan ini adalah merupakan salah satu upaya Pemkot Jambi dalam mengenalkan serta mengajak anak muda untuk menjaga dan melestarikan potensi pariwisata dan budaya yang ada di Kota Jambi," ujar Yuliana.
Pada kesempatan tersebut, Yuliana juga berpesan kepada seluruh peserta yang mayoritas adalah anak-anak muda di Kota Jambi, agar dapat mengemban tugas sebagai duta dengan baik, selalu bangga akan budaya lokal, juga dapat ikut serta dalam pengembangan pariwisata di Kota Jambi kedepannya.
"Kota Jambi adalah Ibukota Provinsi Jambi, kota ini adalah etalase awal yang dilihat ketika orang luar berkunjung ke Jambi. Kota Jambi juga adalah pusat perekonomian, Melting Pot (tempat bertemunya segala suku bangsa, ras, agama dan budaya-red) yang melebur menjadi satu kesatuan sebagai suatu kebhinekaan. Kekuatan utama Kota Jambi ada di SDM-nya. Meskipun tidak banyak wisata alam yang bisa dicari, Kota Jambi sangat fokus untuk mengembangkan wisata buatan dan membuat event skala nasional. Oleh karena itu penting bagi duta wisata seperti Bujang Gadis agar dapat menjadi trigger dan ambil bagian," tambah Yuliana
Dalam 4 hari kedepan calon Bujang Gadis yang mengikuti kegiatan ini akan mendapat pembekalan tentang kepemerintahan, sejarah budaya adat melayu, bahaya narkoba, HIV AIDS, sanitasi lingkungan, serta mengenai seni budaya dan pariwisata Kota Jambi
Acara tersebut juga turut dihadiri Asisten dan Staf Ahli Wali Kota, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi, serta Camat Se Kecamatan Kota Jambi. (*/wan)
