iklan Walikota Jambi, Sy Fasha.
Walikota Jambi, Sy Fasha.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kemegahan dan kemeriahan yang berlangsung pada malam penganugerahan Government Award 2017 yang berlangsung di Flores Room Hotel Borobudur Jakarta, Senin malam (3/4), seakan menasbihkan pengakuan terhadap berbagai kreatifitas dan inovasi yang telah lahir melalui tangan dingin Wali Kota Jambi. H. Syarif Fasha selama memimpin Kota Jambi 4 tahun terakhir.

Bagaimana tidak, Wali Kota Syarif Fasha untuk ketiga kalinya berhasil menerima kembali Anugerah Government Award 2017, kali ini untuk kategori "Inovasi Layanan Kesehatan", yang diserahkan secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumulo yang pada malam tersebut diwakili oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono.

Sebelumnya ditahun 2015 Wali Kota Fasha telah meraih penghargaan yang sama untuk kategori Kreatifitas Peningkatan PAD, selanjutnya pada tahun 2016 Fasha juga berhasil meraih Government Award untuk kategori Tata Kelola Pemerintahan (Good Governance).

Anugerah tersebut dianugerahkan kepada Fasha berdasarkan penilaian yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2016 lalu. Para tim ahli dan pakar dari berbagai bidang keahlian, telah menetapkan Wali Kota Jambi sebagai kepala daerah terkreatif dan paling inovatif dengan kategori inovasi layanan kesehatannya. 

Berbagai inovasi dan kreatifitas unggulan dalam aspek layanan kesehatan masyarakat yang membawa Wali Kota Syarif Fasha memenangkan anugerah Government Award tersebut diantaranya adalah penerapan kebijakan pendelegasian kewenangan penerbitan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) kepada Ketua RT bagi masyarakat tidak mampu agar dapat berobat secara gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah (puskesmas dan rumah sakit pemerintah).

Pembenahan infrastruktur, sarana prasarana bidang kesehatan yang diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan petugas medis pun menjadi prioritas dan perhatian utama Wali Kota Fasha. Hal tersebut tampak nyata pada rehab dan revitalisasi seluruh puskesmas yang ada di Kota Jambi. Bahkan terdapat beberapa puskesmas dinaikkan statusnya menjadi puskesmas 24 jam dan rawat inap. Untuk puskesmas Olak Kemang, pada tahun ini di naikkan statusnya menjadi Rumah Sakit Umum Tipe D.

Peningkatan sarana dan peningkatan mutu pelayanan juga tampak di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap, bahkan RSUD kebanggaan masyarakat Kota Jambi tersebut telah berhasil meraih status madya (bintang 3). RSUD H. Abdul Manap juga berhasil meraih Sertifikasi Manajemen Mutu ISO 9001:2008, sebagai bentuk pengakuan atas terpenuhinya standar kualitas pelayanan di rumah milik Pemerintah Kota Jambi tersebut.

Berbagai inovasi kreatif lainnya yang bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakatpun telah diciptakan oleh Walikota Fasha. Diantaranya layanan kunjungan mobil kesehatan di rumah (Home Care), Klinik Lansia, Wisuda ibu hamil dan balita, program kursi roda gratis bagi penyandang disabilitas, dan program penanggungan biaya pengobatan lanjutan/rujukan gratis di luar Provinsi Jambi bagi pasien dan keluarganya.

Wali Kota peraih Anugerah Kstaria Bhakti Husada dari Kementerian Kesehatan RI itu juga berhasil meraih penghargaan inovasi TOP 25 dari Kementerian PAN-RB untuk inovasi Layanan Klinik Lansia. Inovasi Layanan Klinik Lansia itu juga kini diikutsertakan dalam penilaian inovasi internasional yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Penghargaan ini adalah milik masyarakat Kota Jambi. Kami hanya bekerja untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, karena hal tersebut merupakan amanah dari masyarakat yang harus kami laksanakan. Ada atau tidaknya penghargaan ini kami akan tetap terus bekerja," ujar Fasha dihadapan awak media usai menerima penghargaan tersebut di Jakarta.

Dukungan masyarakat dan kerja keras seluruh stakeholder kesehatan dan seluruh aparatur Pemerintah Kota Jambi, menurut Fasha turut memberikan andil dalam tercapainya raihan prestasi bagi Kota Jambi tersebut.

Sebelumnya saat memberikan sambutannya, Pimpinan redaksi Sindo Weekly Magazine Nevy Hetharia mengatakan, penghargaan semacam ini amat dibutuhkan untuk menunjukkan bahwa pemimpin berprestasi tidak hanya ada di Jakarta atau kota-kota besar. Kepala daerah di berbagai pelosok negeri pun menurutnya punya andil dalam membangun bangsa.

Sesuai temanya, dia berharap prestasi para kepala daerah tersebut bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Apalagi melihat adanya sejumlah kepala daerah yang sudah memenangkan penghargaan tersebut lebih dari sekali. Di antaranya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wali Kota Jambi yang telah berhasil 3 kali berturut-turut meraih Government Award ini. (hfz)


Berita Terkait



add images