iklan Terlihat warga merangkul dan menggendong secara lansung Wali Kota dan mengapresiasi kepemimpin Wali Kota Jambi Sy Fasha.
Terlihat warga merangkul dan menggendong secara lansung Wali Kota dan mengapresiasi kepemimpin Wali Kota Jambi Sy Fasha.

JAMBIUPDATE CO, JAMBI - Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Jambi dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Jambi ke-71 dan Hari Jadi Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi ke-616 tahun 2017 yang dilaksanakan di gedung DPRD Kota Jambi, Rabu (17/5) diwarnai dengan aksi demonstrasi oleh sekelompok masyarakat Kota Jambi.

Namun ada yang sangat berbeda terjadi pada aksi demonstrasi tersebut dan bertolak belakang dengan kelaziman yang terjadi pada berbagai aksi unjuk rasa umumnya. Bagaimana tidak, biasanya aksi demonstrasi diasosiasikan sebagai wujud ekspresi ketidak puasan dan kekecewaan, namun kali ini, aksi demonstrasi dilakukan secara simpatik untuk menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap capaian pembangunan Kota Jambi yang maju pesat yang telah dikomandoi Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha selama ini.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Kota Jambi (AMPPKJ) itu, diawali dari sejak pagi dengan melakukan orasi di depan Tugu Jam Kotabaru. Setelah itu aksi ratusan massa AMPPKJ berlanjut dengan menggeruduk gedung DPRD Kota Jambi untuk menyampaikan aspirasinya ke Wali Kota Jambi dan Ketua DPRD Kota Jambi.

Aksi massa AMPPKJ yang dipimpin Vincent K Ofong tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Ketua DPRD Kota Jambi M. Nasir, Plt. Sekda Kota Jambi Mukhlis di halaman depan gedung dewan itu.

Vincent K Ofong dalam orasinya mengatakan kehadirannya bersama kelompoknya itu guna menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta Ketua DPRD Kota Jambi dan jajarannya atas keberhasilan pembangunan Kota Jambi.

Mereka mengapresiasi pembangunan pesat yang dilakukan di berbagai lini, baik infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi, ketentraman, agama, keberagaman, kebersamaan, dan persaudaraan antar ras, suku, agama yang ada di Kota Jambi.

"Kami mengapresiasi pembangunan Kota Jambi yang berlangsung saat ini. Kami minta agar pak Fasha melanjutkan momentum pembangunan yang sudah berjalan saat ini, kami siap mengawal pembangunan Kota Jambi ini untuk kesejahteraan rakyat," ujar Vincent.

Vincent menambahkan, AMPPKJ juga minta sinergitas yang telah terjalin antara eksekutif (pemerintah) dan legislatif (DPRD) yang telah terbangun baik selama ini, dalam membangun Kota Jambi harus terus berjalan dengan baik. Mereka juga menyatakan siap mendukung sinergitas tersebut.

Wali Kota Fasha yang menerima aksi demo tersebut juga menyampaikan apresiasinya atas masukan dan aspirasi yang disampaikan AMPPKJ. Menurut Fasha sudah menjadi kewajiban bagi dirinya beserta DPRD Kota Jambi untuk menerima segala aspirasi yang disampaikan dengan tujuan untuk membangun Kota Jambi.

"Apapun yang disampaikan masyarakat yang bersifat konstruktif untuk pembangunan Kota Jambi tentu akan menjadi masukan bagi kami, terlebih lagi hal itu disampaikan di gedung yang terhormat ini, tentu saya bersama Ketua DPRD Kota Jambi akan menindaklanjutinya," tutur Fasha didampingi Ketua DPRD M. Nasir.

Menurut Fasha, aksi ini juga menunjukkan masyarakat Kota Jambi yang heterogen, yang sudah menunjukkan kualitas dan kedewasaannya dalam berdemokrasi.

"Dapat kita lihat masyarakat kita makin kritis, namun tetap objektif dalam beraspirasi. Ini sungguh hal yang sangat luar biasa dan membuat kami sangat bangga dan makin terpacu untuk terus berbuat membangun Kota Jambi menjadi semakin baik lagi yang menimbulkan banyak manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," tambah Fasha.

Sebagaimana diketahui bahwa di era demokrasi, pro kontra adalah suatu keniscayaan. Dan demonstrasi adalah wadah apresiasi yang biasa di alam demokrasi. Demontrasi adalah media kontrol masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah.

Pemerintah pun harus menyikapinya sebagai sebagai sebuah dinamika dalam proses pembangunan. Pemerintah tidak harus anti kritik, karena demonstrasi belum tentu bernilai negatif, ada kalanya bernilai positif, seperti yang terjadi di hari ulang tahun Pemerintah Kota Jambi tersebut.

Demonstrasi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian yang berlangsung hingga tengah hari tersebut berjalan aman dan tertib. Ada hal yang menarik saat demontrasi itu berlangsung, disela-sela aksi unjuk rasa itu, secara spontan para pengunjuk rasa mengangkat beberapa kali Wali Kota Fasha secara bersama-sama, sebagai bentuk apresiasi. Massa pun kemudian membubarkan diri dengan tertib. (*/wan)


Berita Terkait



add images