iklan Komputer yang terserang virus WannaCry. Foto: Daily Telegraph
Komputer yang terserang virus WannaCry. Foto: Daily Telegraph

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi,

Abdullah Sani, mengatakan hingga saat ini, belum ada laporan terkait serangan Virus Rannsomeware yang terjadi baik di instansi milik pemerintah maupun swasta.

Sampai sejauh ini belum ada gejala yang menganggu, dan itu merupakan informasi yang disampaikan oleh kementrian. Saat ini di Jambi masih aman, katanya.

Dijelaskanya, untuk sistem operasi layanan di Pemprov Jambi dan SKPD aman dan tetap berjalan. Selain itu langkah preventife juga sudah dilakukan untuk mengantisipasi serangan virus baru ini.

Untuk antisiapasi kita sudah menyampaikan ke seluruh jajaranan Pemprov Jambi, tambanhya.

Dikatakanya untuk, menghindari seranganan Virus Rannsomeware varian Wanna Cry, bisa dilakukan beberapa langkah, yakni,  mematikan komputer, mematikan jaringan Wifi, dan membackup data ke eksternal hardisck.

Pasalnya, berdasarkan informasi yang diterima. Untuk membuka konten yang terserang oleh Virus Rannsomeware,kita dikenakanan biaya, dan secara pasti belum diketahui bagaimanan caranya, ungkapnya.

Meski hingga saat ini, belum ada antivirus yang menanggulangi serangan cyber ini, langkah penaganggulangan dapat dilakukan, meskipun untuk memanggulangi sementara.

Untuk antivirus kita belum ada, tapi langkah menghindari telah kita siapkan,pungkasnya.

Virus ini pertama kali menyerang pada 12 Mei 2017 dengan sasaran  OS Microsoft Windows. Sejauh ini, 99 negara (230 ribu unit komputer) sudah menjadi korban. Menyampaikan pesan tebusan USD 300 untuk membuka data yang sudah terenkripsi. 14 Maret 2017 lalu, Microsoft melansir patch update yang dipercaya bisa menangkal WannaCry. (nur)


Berita Terkait



add images