Wawancara Eksklusif dengan Masnah Busro: Srikandi Politik yang Mengukir Sejarah Baru

 
Selamat, hari ini ibu resmi dilantik sebagai Bupati Muaro Jambi periode 2017-2022, bagaimana perasaan ibu?

Tentu ini suatu moment bersejarah, sekaligus membahagiakan. Tidak hanya bagi Saya dak Pak BBS, tapi bagi seluruh masyarakat Muaro Jambi. Hari ini adalah puncak dari seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Muaro Jambi yang Alhamdulillah sudah berhasil kita lalui dengan baik.

Tentu kita bersyukur, Pilkada Muaro Jambi menjadi Pilkada teraman se Provinsi Jambi. Untuk itu, kita mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pilkada, aparat keamanan dan seluruh masyarakat Muaro Jambi sehingga Pilkada berjalan dengan lancar, aman, jujur dan adil. Sekali lagi ini, ini adalah kemenangan masyarakat Muaro Jambi.

Ibu mengukir sejarah baru, perempuan pertama yang menjadi kepala daerah di Jambi. Tanggapan ibu?

(Tertawa kecil) Banyak hal yang harus kita lakukan untuk mencapai sebuah tujuan mulia. Proses untuk itu memang cukup panjang dan berliku, yang penting jangan cepat menyerah dan putus asa. Semangat membangun kampung halaman haruslah selalu terpatri di lubuk hati. Itu yang Saya rasakan selama ini.

Saya punya niat yang tulus dan ikhlas membangun Muaro Jambi, apa pun akan Saya korbankan untuk kampung halaman Saya. Alhamdulillah, Allah meridhoi perjuangan mulia itu, dan kalau pun Saya menjadi bupati perempuan pertama di Jambi itu Saya anggap sebagai pelecut semangat dalam berbuat yang terbaik untuk Muaro Jambi.

Kami dengan Pak BBS juga tidak mau larut dengan predikat itu, yang penting saat ini adalah membangun dan membangun Muaro Jambi.

 
Bagaimana dengan program kerja?

Apa yang akan kita lakukan di Muaro Jambi sudah tersusun dan terprogram dalam Visi Misi Muaro Jambi Tuntas 2022. Terwujudnya Muaro Jambi yang Tentram, Unggul, Nyaman, Tertib, Adil, dan Sejahtera. Untuk itu, kita butuh dukungan dari masyarakat Muaro Jambi agar program yang kita usung ini bisa berjalan maksimal. Kita akan rangkul semua pihak, tidak ada lagi perbedaan, Pilkada sudah selesai, sekarang saatnya membangun.

Soal pembangunan ekonomi Muaro Jambi, rencana Ibu?

Pembangunan ekonomi mengutamakan penciptaan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan dengan kebijakan daerah yang diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas melalui pengembangan kegiatan utama berdasarkan potensi lokal untuk mengurangi disparitas pembangunan dan kesejahteraan antar wilayah. Hal ini dilakukan melalui peningkatan pembangunan infrastruktur, pengembangan agribisnis, agroindustri, industri pariwisata dan jasa yang ditunjang oleh pengembangan dunia usaha, investasi dan keuangan daerah.

Kebijakan belaja daerah diupayakan dengan pengaturan pola pembelajaan yang proporsional, efisien dan efektif, dengan berprinsip pada pro growth, pro poor, pro job, pro environment, pro public, melalui alokasi anggaran untuk pendidikan, peningkatan kualitas dan kualitas pelayanan kesehatan, mitigasi bencana dan kerjasama antar daerah.

Banyak persoalan yang kini terjadi di Muaro Jambi, mulai dari masalah infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Apa konsep ibu soal ini?

Isu strategis mengenai permasalahan kedepan yang akan dihadapi oleh Kabupaten Muaro Jambi yang berdampak jangka panjang akan diatasi secara bertahap dan berkelajutan. Antara lain untuk menciptakan aksesibilitas dan mutu pelayanan pendidikan masyarakat, pelayanan kesehatan masyarakat, ketersediaan dan pelayanan infrastruktur penanganan kemiskinan dan pengangguran , penanganan bencana alam, pengendalian lingkungan hidup, pemerintahan dan politik, pengendalian kependudukan dan kesamaan gender, pemberdayaan ekonomi, apresiasi budaya daerah dan pemerintahan otonomi.

 Muaro Jambi tidak sama dengan kabupaten di Provinsi Jambi lainnya, topografi daerahnya tidak sentralistik akan tetapi tersebar mengelilingi Kota Jambi. Bagaimana agar pelayanan bisa efektiv?

Itulah tantangan yang nantinya akan kita hadapi. Jarak tempuh antara satu daerah dengan daerah yang lain ada yang 3-5 jam perjalanan, tentu ini sangat tidak efektiv. Namun demikian,Saya bersama Pak BBS sudah bertekad, pembangunan harus merata, tidak ada anak kandung dan anak tiri, semua sama dan berhak mendapat sentuhan pembangunan.

Kita juga akan lebih banyak berada di lapangan agar kita mengetahui betul seperti apa kondisi dan keluhan masyarakat di lapisan paling bawah. Insya Allah ini akan kita lakukan.

 
Terakhir, Saran ibu untuk perempuan-perempuan Jambi?

Saya hanya ingin mengatakan, perempuan harus memiliki semangat pantang menyerah dan jangan cepat berputus asa. Kegagalan itu adalah langkah awal untuk menuju kesuksesan yang gilang gemilang.(wan/adv)