JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Menjalankan puasa adalah kewajiban bagi umat muslim. Hanya saja, ada pengecualian bagi suatu kondisi tertentu. Seperti ibu hamil dan menyusui. Dimana ibu hamil bisa melakukan puasa, jika sudah melalui rangkaian pemeriksaan dan dinyatakan sehat oleh ahlinya.
Akan tetapi, berpuasa pada saat hamil tentu akan sangat berbeda dengan kondisi sebelum hamil. Diperlukan kiat dan cara tersendiri agar mampu melewati kondisi tubuh yang berpuasa.
Kepala Puskesmas Aurduri, Dr. Jumhari, menuturkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar puasa tetap menjadi barokah dan bayi yang dikandungan tetap sehat. Terlebih dahulu harus dipastikan kondisi tubuh mendukung untuk melakukan puasa, ungkapnya.
Lebih lanjut diterangkannya, saat sahur harus mengkonsumsi makanan dalam jumlah cukup. Khususnya protein dan lemak. Dalam hal ini, ibu hamil harus memperhatikan bahwa dia tidak hanya mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi juga kebutuhan bayi yang dikandung.
Sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama, terangnya.
Selain itu, konsumsi makanan yang mengadung vitamin C dan mineral seng. Perbanyak konsumsi air putih saat sahur serta kurangi makanan manis. Kurangi aktifitas yang dapat menimbulkan kelelahan, tandasnya. (azz)