iklan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila.
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Keberagaman dan kemajemukan suku bangsa, budaya, adat, agama, dan bahasa adalah suatu keniscayaan yang hadir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sudah menjadi kodrat bangsa ini, hidup dalam perbedaan. Namun yang patut kita banggakan adalah rasa persatuan dan kesatuan yang hadir dan tertanam dalam sanubari setiap warga Negara Indonesia yang termaktub dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, mengalahkan segala perbedaan yang ada.

Kebhinnekaan tersebut hadir dalam falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang kita kenal sebagai Pancasila. Sebagai cerminan dan konsepsi dari semangat persatuan para founding fathers, pejuang, ulama dan tokoh agama lainnya, Pancasila hadir sebagai pemersatu kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai wujud komitmen dan penghayatan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pemerintah Kota Jambi turut menggelar Upacara Perdana Peringatan Hari Lahir Pancasila, yang dilaksanakan di Lapangan Utama Kantor Walikota Jambi (5/6). Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha. Pada upacara tersebut Fasha membacakan sambutan Presiden RI. Turut hadir dalam upacara yang berlangsung khidmat itu unsur Forkompimda Kota Jambi, Wadandenpom II/2, Ormas, pelajar, serta ASN Pemerintah Kota Jambi.

"Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila adalah wujud kongkrit untuk meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara". Sebut Fasha

Saat ini pengamalan Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia sedang diuji dengan maraknya penyalahgunaan media sosial untuk menyebarkan kabar bohong atau hoax, serta masih adanya paham radikalisme dan komunisme di Indonesia.

Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha pun menggambarkan Kota Jambi sebagai daerah yang sangat Pancasila.

"Kota Jambi adalah rumah bagi kebhinekaan dan kemajemukan yang harmoni. Bersatunya berbagai suku bangsa, agama, etnis, budaya, adalah keindahan yang dapat dilihat di Kota Jambi. Sehingga tidak berlebihan jika Kota Jambi adalah contoh ideal dan etalase jati diri bangsa Indonesia yang ber semboyan Bhinneka Tunggal Ika." Ujar Fasha.

Di Kota Jambi, berbagai suku, etnis dan agama saling menghargai dan menghormati. Pemkot Jambi pun turut memiliki andil dalam menjaga kemajemukan tersebut. Salah satunya adalah dengan cara melaksanakan perayaan hari besar seluruh keagamaan yang ada di Kota Jambi. Perayaan kesenian dan budaya berbagai etnis di Kota Jambi pun rutin dilaksanakan, sebagai wujud apresiasi keragaman di Kota Jambi.

Sejak awal kepemimpinannya, Wali Kota Fasha sudah menggaungkan gerakan anti paham radikalisme di Kota Jambi. Wujud kongkritnya, Pemkot Jambi pada tahun lalu menggelar apel besar anti radikalisme dan apel besar kebhinekaan dan kebangsaan. Termasuk juga dengan menggelar berbagai diskusi bersama yang bertemakan keberagaman dalam kesatuan. Hal tersebut ditujukan untuk menanamkan kesamaan pandangan dan pemahaman mengenai keberagaman yang menjadi dasar persatuan di Kota Jambi.

"Kunci keberhasilan Kota Jambi dalam menjaga kebhinekaan tidak terlepas dari kompak dan bersatunya seluruh komponen masyarakat dan pemerintah. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) juga sangat efektif dalam mengkordinasikan unsur-unsur pelaksana pemerintah di tengah masyarakat. Keteladanan dan kekompakan para pemimpin di daerah menjadi contoh ideal bagi masyarakat." Ujar Wali Kota Fasha.

Kepemimpinan dan kepiawaian Wali Kota Fasha dalam menjaga persatuan dan keberagaman pun sudah terbukti dan teruji. Nama besar Kota Jambi pun sudah terdengar di dunia internasional. Beberapa waktu lalu Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dianugerahkan menjadi Duta Perdamaian (Ambassador for Peace Award) oleh Universal Peace Federation (UPF), yang merupakan lembaga internasional yang bergerak dalam bidang perdamaian.

Terkait dengan maraknya pemberitaan hoax, Fasha pun memiliki penilaian tersendiri.

"Masyarakat Kota Jambi sudah sangat cerdas dan bijak dalam menyikapi pemberitaan hoax. Saya yakin masyarakat kita tidak akan mudah terpengaruh dan dapat membedakan fakta dengan fitnah. Fitnah apapun oleh segelintir kelompok yang memiliki agenda terselubung, yang tertuju kepada Pemkot Jambi, dapat kita counter dan netralisir dengan baik. Hal tersebut tidak terlepas dari peran dan sinergi Humas Kota Jambi bersama awak media yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Kota Jambi (Iwako), selalu mengcounter berita hal yang baik dan sesuai fakta." Pungkasnya.(hfz)


Berita Terkait



add images