JAMBIUPDATE.CO, SURABAYA - Aksi dorong dan saling injak warga dengan polisi mewarnai pembagian zakat di Jalan Kalimas Madya, Surabaya, kemarin.
Warga tak sabar ingin mendapatkan uang zakat sebesar Rp 100 ribu.
Mereka rela antre berjam - jam demi untuk mendapatkan zakat maal dari seorang dermawan.
Pembagian zakat mal yang diberikan oleh seorang pengusaha bernama Haji Al Djufri di Jalan Panggung Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya.
Warga menunggu dari jam 2 siang hingga jam 6 petang.
Beberapa aparat keamanan, TNI dan polisi yang disiagakan untuk menjaga ketertiban dibuat kewalahan oleh para pengantre zakat maal, yang ingin berebut masuk lebih dahulu.
Petugas berusaha mengatur dan menghalau warga yang memaksa masuk. Banyak warga yang pingsan dan terpaksa dievakuasi keluar.
Karena kericuhan tak terkendali, maka pembagian zakat pun dihentikan.
Ribuan massa yang antre akhirnya pulang tangan hampa. Warga pun kecewa tak bisa mendapatkan uang zakat.
"Terpaksa dihentikan dan dibubarkan oleh pihak kepolisian karena tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan," ujar Kompol Nur Suhud, Kapolsek Pabean Cantikan.
Demi keamanan pembagian zakat, 75 personel Polres Pelabuhan diterjunkan untuk mengatur masyarakat agar tertib dan tak saling berebut hingga membahayakan jiwa.(end/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com
