iklan Walikota Jambi, Sy Fasha saat melakukan silahturahmi dan halal bihalal dengan Lembaga Adat Kota Jambi dan Warga Jambi Timur.
Walikota Jambi, Sy Fasha saat melakukan silahturahmi dan halal bihalal dengan Lembaga Adat Kota Jambi dan Warga Jambi Timur.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Akhir pekan Wali Kota Jambi kelihatannya jauh dari kata bersantai. Disaat orang lain menghabiskan akhir pekan untuk beristirahat, nyatanya dirinya tetap beraktifitas seperti biasa sebagai kepala daerah.  Sabtu (8/7), Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha melaksanakan kegiatan silaturahmi dan halal bihalal di dua lokasi berbeda.

Dilokasi pertama, bertempat di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Kota Jambi, Wali Kota Fasha bersilaturahmi dan halal bi halal bersama seluruh tokoh adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. Kegiatan halal bi halal tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Jambi, Unsur Forkompinda Kota Jambi, Sekretaris Daerah Kota Jambi, Ketua LAM Kota Jambi, Ketua MUI Kota Jambi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi (DPMPPA), Baznas Kota Jambi, pengurus LAM Kota Jambi, serta seluruh Ketua LAM Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Jambi.

Wali Kota Fasha dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh LAM Kota Jambi tersebut, karena sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW, untuk memperbanyak silaturahim antar sesama.

Sebagai Pemangku Adat Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi, selain menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pengurus LAM dan seluruh yang hadir pada kegiatan halal bi halal tersebut, Fasha pun menyampaikan pesan moralnya sebagai kepala daerah.

"Sebagai kepala daerah, banyak yang telah kami laksanakan, namun banyak juga yang belum kami perbuat. Oleh karena itu, disisa masa jabatan kami, InsyaAllah akan kami selesaikan. Kami juga sangat berharap kepada seluruh pengurus LAM dan tokoh adat sebagai perpanjangan tangan pemerintah, dapat menjadi penyambung lidah kami kepada masyarakat, jadi penyejuk dan meluruskan apa isu dan fitnah yang tidak benar kepada masyarakat," Ujar Fasha

Masih menurut Fasha, pihak Pemkot akan mendukung penuh seluruh kegiatan LAM yang bermanfaat bagi masyarakat. Fasha pun berharap kaderisasi dan regenerasi tokoh adat sudah mulai gencar dilaksanakan sejak dini kepada generasi muda.

Di Lokasi kedua, bertempat di Kantor Camat Jambi Timur, Wali Kota Fasha melaksanakan kegiatan yang sama, yaitu bersilaturahmi dan halal bi halal dengan seluruh Forkompincam, Ketua RT, Ketua LAM Kecamatan dan Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh agama dan masyarakat, TP PKK Kecamatan dan kelurahan, serta kelompok pengajian se Kecamatan Jambi Timur.

Turut hadir bersama Wali Kota Fasha, Anggota DPRD Kota Jambi Sutiono, Sekda Kota Jambi, Kabag PUM Setda Kota Jambi, Camat dan Lurah se-Kecamatan Jambi Timur.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Fasha juga menyampaikan salam Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Jambi Timur. Fasha pun berharap nuansa Idul Fitri menjadi momen yang tepat bagi masyarakat untuk makin meningkatkan nilai ukhuwah dan semangat kebersamaan.

Fasha juga menekankan peran para Ketua RT sebagai bagian dari pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Fasha berharap, peran Ketua RT lebih ditingkatkan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam melayani kepentingan masyarakat.

Terkait dengan dinamika yang berkembang dan terjadi ditengah masyarakat akhir-akhir ini, Fasha pun merasa harus menjelaskan dan meluruskan beberapa hal. Beberapa diantaranya terkait dengan masalah  banjir, PPDB, dan program pemerintah lainnya.

Terkait dengan aturan PPDB yang sedikit berbenturan dengan kondisi yang terjadi di lapangan, Wali Kota Fasha berjanji akan segera membantu memfasilitasi mengatasi persoalan tersebut dengan menemui Menteri Pendidikan RI.

Berbicara masalah banjir, Fasha pun turut menelaskan kondisi riil yang terjadi dilapangan. Selain topografi daerah Kota Jambi yang rendah, banjir juga disebabkan oleh meluapnya drainase pada saat hujan dengan intensitas tinggi Dimensi drainase yang ada berukuran kecil, tidak mampu menampung intensitas air yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan, dahulu desain drainase tersebut, tidak memperhitungkan kepadatan penduduk dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, Fasha juga berjanji akan merevitalisasi drainase yang menjadi kewenangan Pemkot Jambi.

Wali Kota Fasha juga mengucapkan  rasa terina kasihnya atas dukungan seluruh Ketua RT dan masyarakat Kota Jambi, yang telah mensukseskan program Bangkit Berdaya.

"Masyarakat Kota Jambi boleh berbangga hati, diantara 3 kota, yaitu Aceh, Surabaya dan Kota Jambi, hanya Kota Jambi yang mewakili Indonesia ditingkat dunia. Dan diantara 7000 kota diseluruh dunia, Kota Jambi masuk 30 besar mendapat penghargaan dunia untuk Program Bangkit Berdaya. Ini kebanggaan kita semua, ini hadiah untuk masyarakat Kota Jambi," pungkasnya. (*/wan)


Berita Terkait



add images