JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Provinsi Jambi patut berbangga dengan masuknya puluhan kosakata Melayu Jambi dalam Kamus Besar Bahasa Indoensia (KBBI) edisi kelima. Hal ini berkat kerjasama Bahasa Provinsi Jambi dengan Pusat Pembinaan dan Perlindungan Bandan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi Syaiful Bahri mengatakan, ada 51 kosakata Melayu Jambi yang telah masuk dalam KBBI edisi kelima. Puluhan kosakata itu diantarnya Ambung, Baselang, Besale, Depati, Dompeng, Galeng dan Gazal, Mendah Kincai, Mandi Safar, Piak Seluk dan lain sebagainya.
Saat ini ada puluhan kosakata asli melayu Jambi yang bisa diakses di KBBI edisi kelima. jumlah itu dari seratus lebih yang kita usulkan, ujarnya pada acara Deseminasi Program Pengayaan Kosakata, Selasa (18/7) siang.
Saiful menyebutkan, dalam pengayaan kosakata ini tidaknya menjadi tanggung jawab kantor bahasa Provinsi Jambi. Tapi masyarakat, lembaga adat maupun pihak lainnya bisa ikut berpartisipasi mengusulkan kosakata yang dianggap layak.
Nanti akan diverifikasi pihak terkait, apakah memenuhi kreteria atau tidak. Jadi tidak bisa langsung masuk, ungkapnya.
Ia menjelaskan, aplikasi KBBI edisi kelima ini bisa di donwload di Play Store. Cara penggunaannya juga sangat mudah dan bisa diakses tanpa menggunakan jaringan internet.
Nanti pengoperasiannya bisa tanpa jaringan internet. Sekarang coba kita pikir-pikir kosakata apa saja yang bisa digunakan didaerah masing-masing, nanti silakkan diusulkan lewat aplikasinya, pungkasnya.(aiz)