iklan Ilustrasi. Foto: Jawapos
Ilustrasi. Foto: Jawapos

JAMBIUPDATE.CO, PASURUAN - Kelakuan Tole (nama samaran), 42, warga Gempol, Pasuruan, ini tidak layak ditiru. Akibat sudah ketagihan jajan perempuan yang tidak benar, Tole malah melupakan kewajibannya untuk membiayai kebutuhan keluarga. Termasuk uang untuk persiapan anak memasuki tahun ajaran baru.

Geregetan, membuat Minthul (juga nama samaran), 36, ngamuk dan memilih menggugat cerai ke Pengadilan Agama (PA) Bangil. Dia tak rela bila Tole terus-terusan membuat kesal.

Minthul mengatakan, sudah benar-benar bersabar dengan kebiasaan baru Tole yang menurutnya sudah di luar batas. Awalnya dulu saat menikah, Tole memang tak pernah ada indikasi suka main perempuan di luar.

Tapi, sejak pindah pabrik, pergaulannya salah. Sudah 3 tahun ini Tole jadi gak benar, ungkapnya.

Setelah menikah, Minthul memang sebagai ibu rumah tangga. Sehingga, dari kebutuhan hidup memang mengandalkan dari Tole seorang. Sebagai buruh pabrik, Minthul mengatakan, pendapatan Tole pas-pasan untuk membiayai keluarga dan juga 3 orang anaknya.

Meski hidup sederhana dan serba pas-pasan, belasan tahun kehidupan ekonomi mereka masih bisa bertahan. Sebab, Minthul neriman, apa adanya dan tak suka menuntut lebih. Bagi Minthul, asalkan bahagia, hidup sederhana juga tak masalah.

Namun, hal yang membuat Minthul geregetan adalah, sudah gaji pas-pasan, Tole pakai berulah dengan mempunyai hobi baru yang nyeleneh. Hobinya itu suka berhura-hura dan main perempuan.

Minthul tahu tak sengaja soal kebiasaan Tole tersebut. Awalnya, Tole sering punya agenda dengan teman barunya di pabrik, tiap akhir pekan. Saya juga gak menyangka kalau mainnya ternyata main perempuan. Hal ini saya tahu pas saya lihat isi handphone-nya, ada foto-foto gak pantas Tole sama perempuan lain, ungkapnya.

Minthul jelas marah dengan kelakuan suaminya tersebut. Waktu itu, Tole yang ketangkap basah, hanya cengar-cengir. Tole mencari pembenaran dan mengaku hanya main-main saja.

Terus dia bilang cuma hiburan gak serius, pakai ancam gak lagi kasih uang dan bahkan ceraiin saya. Jadi, saya juga serba salah ingat anak kalau sampai pisah, ungkapnya.

Merasa di atas angin, Tole pun ternyata makin menjadi. Kegiatan main perempuan pun makin sering dilakukan. Akibatnya, pemberian uang belanja ke Minthul makin sedikit. Minthul jelas mengeluh dan meminta ke Tole agar tetap memprioritaskan keluarga.

Terutama saat menjelang kenaikan kelas dan masuk ke SMP, Minthul sudah berpesan agar Tole tak lagi menghambur-hamburkan uang ke hal yang tidak penting. Termasuk Minthul sendiri diam-diam juga sudah menyisihkan uang dari hasil jerih payahnya mencari tambahan lain dengan menjadi buruh cuci tetangga-tetangganya.

Namun, di luar dugaan, rupanya Tole tahu perihal uang simpanan Minthul tersebut. Terakhir, ternyata uangnya hilang dan dipastikan Tole yang mencuri karena hanya Tole yang bisa mengakses kamarnya.

Saya ngamuk, wong itu buat anak sekolah kok malah Tole enggak tahu diri. Termasuk saat butuh uang buat sekolah, Tole malah sudah enggak punya uang lagi. Ya, pasti habis buat main perempuan sampai lupa nabung, keluhnya.

Terakhir, karena sudah tak tahan lagi dengan kelakuan suaminya, Minthul pun akhirnya memilih bercerai saja daripada tetap bertahan dengan pernikahan yang tidak bahagia. (br/eka/mie/JPR)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait