JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Atlet Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Jambi terus menunjukkan taringnya di kancah nasional. Usia menjuarai Kejurnas antar club Piala Bupati Siak, Perserosi Jambi kembali berjaya di Piala Gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2017.
Setidaknya 6 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu sudah dikantongi di hari pertama pertandingan digelar. Medali itu diraih setelah bersaing dengan peserta lainnya dari 14 Provinsi dan 19 club se-Indonesia.
Sekretaris Pengprov Perserosi Jambi, Irawadi Kopli mengatakan, prestasi ini diraih berkat tekad kuat atletnya saat berlatih. Kerja keras itu terjawab dengan medali yang diperoleh di kejuaraan bergengsi tersebut.
"Ini adalah hari pertama. Kita sudah merebut 6 medali emas, 4 perak dan satu perunggu," ujarnya, Jumat (25/8) kemarin.
Kopli menyebutkan, medali emas pertama diraih oleh Wahyu Agung yang turun pada nomor 10.000 meter dan disusul Aldi Alfaridzi pada nomor 5.000 meter putra. Kemudian medali berikutnya Adam Zuhri di nomor 1000 meter standar putra dan Vita Sari pada nomor 500 meter standar putri.
"Dua medali emas terkahir diperoleh Sang Dewa pada nomor 1000 dan 300 meter," katanya.
Sedangkan medali perak diraih oleh Fazila Hanza di nomor 500 meter putri dan Grace Michelle di nomor 5.000 meter putri standar. Disusul Wahyu Agung pada 1.000 meter dan Raihan di 5.000 meter standar putra.
"Sedangkan satu perunggu diraih Tsafiq De Hanza pada nomor 300 meter standar putra," sebutnya.
Kopli optimis, perolehan medali ini masih terus bertambah hingga kejuaraan berlangsung pada, Minggu (27/8) mendatang. Ia berharap agar atletnya tidak jumawa dan terus memberikan prestasi terbaik.
"Pertandingan masih dilangsung besok (hari ini, red) dan Minggu. Semoga masih ada tambahan medali," harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Perserosi Jambi Ismed Kahar mengaku bangga dengan prestasi ini. Meski tidak bisa mendampingi, Isemd optimis atletnya bisa berjuang maksimal.
"Saya berharap agar atlet tetap fokus hingga kejuaraan berakhir. Semoga saja masih ada tambahan medali," katanya.
Ismet menjelaskan, geliat olahraga sepatu roda di Provinsi Jambi memang tengah dilirik. Meski latihan dengan fasilitas seadanya, atletnya tetap bisa melahirkan prestasi.
"Perjuangan kita masih jauh, Jambi itu belum punya arena khusus, semantara peminat makin meningkat," pungkasnya. (aiz)
