JAMBIPUDATE.CO, JAMBI - Mengantisipasi kepadatan jalanan Kota Makkah pada Jumat terkahir sebelum puncak haji, Komite Tertinggi Pengawas Angkutan Haji (Lajnah Al-Ulya Lu Muraqabat Naql Al-Hujja) Arab Saudi telah mengumumkan bahwa layanan bus shalawat ke Masjidil Haram ditutup pada Jumat (25/8) sejak pukul 10.00 (WAS).
Kepastian penutupan layanan ini disampaikan Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid.
Berdasarkan hasil rapat Lajnah al-Ulya li Muraqabat Naql al Hujjaj, semua terminal sekitar haram akan ditutup pada pukul 10.00 WAS, terangnya.
Bus-bus yang datang setelah jam 10.00 WAS, akan dikembalikan meskipun penuh dengan jemaah, sambungnya.
Menurut Subhan, layanan bus shalawat akan dibuka kembali setelah selesai jumatan, itu pun hanya diskhusukan bagi jamaah yang akan kembali dari Masjidil Haram.
Keputusan ini diambil demi keselamatan jemaah mengingat kepadatan dan panasnya suhu pada siang hari, lanjutnya.
Subhan menambahkan, layanan bus shalawat juga akan kembali dihentikan sementara mulai 27 Agustus 2017, mulai pukul 12.00 WAS. Saat itu bus shalawat akan ditarik oleh naqabah (organda Saudi) untuk persiapan angkutan Armina.
Angkutan shalawat akan mulai beroperasi kembali pasca puncak haji, tepatnya mulai 5 September 2017 atau 14 Dzulhijjah 1438 H, tandasnya. (mkd/*)